Cuma Bisa Menatap Tak Berdaya
Melihat hal itu, penonton cuma bisa berteriak dan menatap enggak berdaya.
Selama berada di udara, balita tersebut berputar beberapa kali. Para staf festival layangan Taiwan lalu berusaha untuk menurunkannya.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi dalam pelaksanaan Festival Layang-layang Internasional di Pelabuhan Memancing Nanliao, utara Taiwan.
Layang-Layang untuk Menarik Perhatian Anak-Anak
Cheng Ko-fang, Sekretaris Jenderal Asian Kite Forum kepada Taiwan News menerangkan, layangan yang jadi sorotan itu awalnya memang digunakan untuk menarik perhatian anak-anak.
Rencananya, panitia akan menjatuhkan permen dari layangan tersebut kepada peserta festival, terutama anak-anak.
Nah, mereka kemudian menerbangkan layang-layang ketika angin sudah mencapai Level 7 Skala Beaufort.
Namun, mereka enggak sadar kalau ada anak kecil yang memegangi ekornya.
Lalu, bagaimana nasib balita itu, ya?
Baca Juga: Soal dan Jawaban Layang-layang dan Trapesium, Materi Belajar dari Rumah TVRI, 2 Juni 2020
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar