GridKids.id - Di tengah pandemi virus corona, masker jadi sebuah barang yang sangat penting.
World Health Organization (WHO) mewajibkan pemakaian masker saat keluar rumah.
Nah, lalu bagaimana cara membersihkan masker yang benar, ya?
Jenis masker ada beragam, Kids, mulai dari masker kain sampai masker bedah. Efektivitas untuk mencegah virus corona pun berbeda pada setiap jenis masker.
Memakai masker merupakan salah satu cara untuk meminimalisir risiko infeksi COVID-19.
Sebabnya, penyebaran virus corona terjadi lewat droplet atau tetesan air liur yang kita keluarkan saat bersin, batuk, atau berbicara.
Kalau droplet dari orang yang terinfeksi mengenai tubuh kita, maka besar kemunkinan kita untuk tertular.
"Menyentuh masker yang sudah terkontaminasi virus juga membuat kita rentan terinfeksi," ucap pakar pencegahan infeksi di Seattle Cancer Care Alliance, Steve Pergam.
Itu sebabnya, Pergam menyarankan kita untuk rutin membersihkan masker yang digunakan.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk membersihkan masker?
Baca Juga: Urutan Masker dari yang Terbaik hingga Terburuk untuk Cegah Penularan Virus Corona
Cara Bersihkan Masker yang Benar
Di awal masa pandemi, masker medis sempat langka sehingga pemerintah menyarankan kita untuk menggunakan masker kain.
Penggunaan masker medis cuma diperuntukkan untuk tenaga kesehatan yang harus berinteraksi langsung dengan pasien positif COVID-19.
Riset dari Cambridge University membuktikan masker dari kain katun sintetis punya efektivitas sebesar 74 persen.
Sedangkan masker dari kain katun alami memiliki efektivitas sebesar 69 persen.
Masker kain memang kurang efektif untuk mencegah infeksi virus kalau dibandingkan dengan masker bedah atau masker N95.
Namun, masker berbahan kain ini lebih baik daripada enggak memakai alat pelindung.
Untuk mendapatkan perlindungan yang efektif, pakar spesialis penyakit menular dari Ohio State University Wexner Medical Center menyarankan kita untuk membersihkan masker tiap kali selesai memakainya.
"Sebelum melepas masker, kita harus mencuci tangan terlebih dahulu. Lalu lepaskan masker dengan hati-hati agar tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut," tambahnya.
Kalau ingin mencucinya dengan mesin, langsung masukan ke mesin cuci dan segera cuci tangan setelahnya.
Ia juga merekomendasikan kita untuk menggunakan deterjan biasa dan air hangat untuk mencuci kain masker.
Setelah masker dicuci, jemur masker sampai mengering dengan sendirinya.
"Gunakan cara yang sama untuk melepas masker jika ingin mencucinya tanpa mesin," tambahnya.
Untuk mendesinfeksi atau menghilangkan virus dan bakteri, rendam masker dalam larutan yang mengandung empat sendok teh pemutih dan satu liter air selama lima menit.
Setelah itu direndam, bilas masker dengan air bersih dan biarkan mengering dengan sendirinya.
Masker Medis
Menurut pakar pengobatan regeneratif dari Binghamton University, Kaiming Ye, mengatakan masker medis - seperti masker bedah atau N95 - cuma untuk sekali pakai saja.
Namun, bukan berarti kita harus langsung membuangnya selesai memakainya.
"Masker medis bisa digunakan kembali jika didesinfeksi dengan benar," tambah Kaiming Ye.
Menurutnya, masker N95 bisa didesinfeksi dengan radiasi kuman UVC atau hidrogen peroksida fase uap.
Sedangkan masker medis yang kotor, sobek, atau basah harus segera dibuang.
Kalau masker masih nampak besih dan dalam kondsi baik, kita masih bisa menyimpannya kembali di kantong bersih dan mendesinfeksinya agar bisa dipakai ulang.
"Akan tetapi, gunakan cara ini jika ketersediaan masker medis sangat langka. Bagaimanapun juga, masker medis sebaiknya memang hanya untuk sekali pakai," ungkapnya.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar