Cara Bersihkan Masker yang Benar
Di awal masa pandemi, masker medis sempat langka sehingga pemerintah menyarankan kita untuk menggunakan masker kain.
Penggunaan masker medis cuma diperuntukkan untuk tenaga kesehatan yang harus berinteraksi langsung dengan pasien positif COVID-19.
Riset dari Cambridge University membuktikan masker dari kain katun sintetis punya efektivitas sebesar 74 persen.
Sedangkan masker dari kain katun alami memiliki efektivitas sebesar 69 persen.
Masker kain memang kurang efektif untuk mencegah infeksi virus kalau dibandingkan dengan masker bedah atau masker N95.
Namun, masker berbahan kain ini lebih baik daripada enggak memakai alat pelindung.
Untuk mendapatkan perlindungan yang efektif, pakar spesialis penyakit menular dari Ohio State University Wexner Medical Center menyarankan kita untuk membersihkan masker tiap kali selesai memakainya.
"Sebelum melepas masker, kita harus mencuci tangan terlebih dahulu. Lalu lepaskan masker dengan hati-hati agar tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut," tambahnya.
Kalau ingin mencucinya dengan mesin, langsung masukan ke mesin cuci dan segera cuci tangan setelahnya.
Ia juga merekomendasikan kita untuk menggunakan deterjan biasa dan air hangat untuk mencuci kain masker.
Setelah masker dicuci, jemur masker sampai mengering dengan sendirinya.
"Gunakan cara yang sama untuk melepas masker jika ingin mencucinya tanpa mesin," tambahnya.
Untuk mendesinfeksi atau menghilangkan virus dan bakteri, rendam masker dalam larutan yang mengandung empat sendok teh pemutih dan satu liter air selama lima menit.
Setelah itu direndam, bilas masker dengan air bersih dan biarkan mengering dengan sendirinya.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar