Kandungan Lemak Jenuh
Melansir Live Strong, kalau dilihat dari kandungan lemaknya, daging kambing bisa dibilang lebih dari daging sapi maupun daging ayam.
Hal ini karena kandungan lemak jenuh daging kambing lebih rendah dari daging sapi atau daging ayam.
Daging kambing cuma mengandung 0,79 gram lemak jenuh per sajian.
Sementara, daging sapi dan ayam, masing-masing mengandung 3,0 gram dan 1,7 gram lemak jenuh per sajian.
Karena mengandung lemak jenuh relatif rendah, daging kambing bisa jadi alternatif makanan hewani yang menyehatkan jantung daripada daging sapi atau ayam.
Meski daging kambing terbilang lebih sehat, konsumsi bahan makanan daging-dagingan tetap saja perlu dibatasi, ya.
Sebuah studi penelitian yang dilakukan Harvard Medical School, Boston, AS, mengaitkan konsumsi berlebihan daging merah dengan risiko lebih tinggi terkena hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes.
Konsumsi berlebih inilah yang kemungkinan membuat masyarakat Indonesia mengganggap daging kambing menjadi paling tidak sehat.
Sebabnya, aroma daging kambing yang khas bisa terus menggugah selera para penikmatnya.
Baca Juga: Apakah Daging Kurban Perlu Dicuci Lebih Dulu Sebelum Disimpan?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar