Perbedaan Nutrisi
Brokoli dan kembang kol punya kalori yang rendah tapi kaya akan vitamin dan mineral.
Keduanya juga berserat tinggi, mengandung nutrisi penting, membantu mengontrol gula darah, dan menjaga kesehatan jantung.
Dua jenis sayuran ini juga kaya akan vitamin C, yang baik untuk pembentukan tulang, meningkatkan imunitas, dan menyembuhkan luka.
Selain itu, sayuran ini juga kaya akan mikronutrien seperti folat, potasium, tembaga, dan mangan.
Namun, brokoli mengandung vitamin C dan K dalam jumlah yang lebih tinggi, sedangkan kembang kol mengandung asam pantotenat dan vitamin B-6 yang lebih banyak.
Manfaat kesehatan
Baik brokoli dan kembang kol, keduanya sama-sama punya manfaat kesehatan berikut:
1. Sumber Antioksidan
Brokoli dan kembang kol kaya akan antioksidan, yang bermanfaat untuk mengurangi kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan melindungi diri dari penyakit kronis.
Kembang kol juga merupakan sumber antioksidan baik, seperti asam protocatechuic, asam coumaric, dan asam vanili.
Sementara itu, brokoli kaya akan lutein dan zeaxanthin, yang penting untuk kesehatan mata.
2. Mencegah Kanker
Brokoli dan kembang kol masing-masing mengandung sejumlah antioksidan, yang berpotensi dapat membantu melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan kalau asupan rutin sayuran seperti brokoli dan kembang kol bisa menurunkan risiko jenis kanker tertentu, lo.
Riset yang meneliti 1.950 wanita menemukan kalau mengonsumsi sayuran silifer, seperti brokoli dan kembang kol, menurunkan risiko kanker ovarium secara signifikan.
Jenis sayuran ini juga bisa menurunkan risiko kanker perut, payudara, kolorektal, paru-paru, dan prostat.
Baca Juga: Gawat! Akibat Global Warming, Bisa-Bisa 5 Sayuran dan Buah Ini Hilang dari Muka Bumi
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar