GridKids.id - Kids, penyakti stroke adalah salah satu penyakit yang ditakuti oleh banyak orang.
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau bisa terjadi ketika seseorang mengalami pecah pembuluh darah.
Meski gejalanya berbeda untuk setiap individu, bukan berarti kita enggak bisa mengenalinya.
Dilansir Halodoc.com, umumnya ada tiga gejala stroke yang mudah dikenali, yaitu:
1. Salah satu sisi wajah akan terlihat menurun dan tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata terkulai.
2. Tidak mampu mengangkat salah satu lengannya karena terasa lemas atau mati rasa. Tidak hanya lengan, tungkai yang satu sisi dengan lengan tersebut juga mengalami kelemahan.
3. Ucapan tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali meskipun penderita terlihat sadar.
Di Indonesia sendiri, stroke merupakan penyakit yang menakutkan karena bisa berujung fatal, Kids.
Bahkan beberapa artis meninggal karena penyakit ini, seperti Kak Robby Tumewu, Kak Ade Namnung hingga Kak Tata Dado.
Karena berbahaya, beberapa artis tanah air juga enggak luput dari keganasan penyakit ini hingga harus menghembuskan napas terakhirnya.
Tidak Menjaga Pola Makan
Tak sedikit masyarakat yang terkena penyakit kronis akibat tidak menjaga pola makannya.
Salah satu penyakit kronis yang banyak diakibatkan oleh makanan adalah stroke.
Diketahui berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunisa (WHO), strokemerupakan penyebab kematian paling umum kedua di dunia dan penyebab disabilitas paling umum ketiga.
Sementara itu menurut laporan Litbang Kompas 2014, stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia dengan tingkat disabilitasmencapai 65 %.
Untuk itu penting sekali bagi kita untuk mencegah sejak dini penyakit mematikan ini.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga asupan makanan kita sendiri.
Sebab ternyata ada beberapa jenis makanan sehari-hari yang justru mempercepat munculnya penyakit stoke.
Dilansir dari berbagai sumber yang dihimpun Kompas.com, berikut 4 jenis makanan sehari-hari yang mempercepat munculnya penyakit stoke.
1. Makanan manis
Makanan manis memang menggugah selera, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan glukosa-kadar gula dalam darah.
Dalam jangka panjang, kadar gula darah tinggi pada tubuh akan merusak pembuluh darah dan jaringan, menyebabkan diabetes, gangguan penglihatan serta kerusakan saraf, juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Terlalu banyak asupan makanan manis juga dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.
Obesitas dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah yang memicu terjadinya stroke.
Baca Juga: Jangan Lagi Jadikan 6 Buah Ini Sebagai Sarapan, Jika Tidak Ingin Mengalami Masalah Kesehatan
2. Daging merah
Riset Harvard School of Public Health mengungkapkan konsumsi sajian daging merah sebanyak dua porsi atau lebih setiap hari meningkatkan risiko terkena stroke hingga 28 % bagi pria.
Satu sajian daging merah setara dengan 4-6 ons daging.
Sementara itu, wanita yang tiap hari makan dua sajian daging merah berisiko terserang stroke 19 % lebih tinggi dibanding yang makan daging lebih sedikit.
Kandungan lemak jenuh di daging merah mampu menimbulkan plak protein dalam pembuluh darah.
Penumpukan plak ini dapat menyumbat arteri sehingga meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
3. Keripik, kerupuk dan gorengan
Beragam kudapan, seperti muffin, donat, keripik, kerupuk atau camilan panggang lain biasanya itu mengandung lemak trans tinggi yang dapat meningkatkan risiko stroke.
Lemak trans memiliki beberapa sifat jahat, seperti menyumbat saluran pembuluh darah dan meningkatkan konsentrasi lipid (lemak) pada tubuh.
Lemak jenis ini juga dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah serta menurunkan kolesterol baik.
4. Minuman soda
Menurut hasil studi Institute for Health Clinic dan Harvard University Cleveland, pemanis tambahan di soda dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin sehingga bisa memicu terjadinya peradangan dan resistensi insulin.
Bila keadaan itu terus-terusan terjadi, suplai oksiden melalui pembuluh darah ke otak bisa mengalami penyumbatan akibat zat aktif yang terdapat dalam soda.
5. Makanan kaleng dan cepat saji
Makanan kaleng dan cepat saji umumnya mengandung kadar sodium dan garam tinggi.
Konsumsi berlebihan dua zat ini dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
Namun, jika kita ingin tetap mengonsumsi makanan dengan kandungan sodium dan garam maksimal adalah 1.500 miligram (mg) perhari.
Hal ini sesuai dengan rekomendasi American Heart and Stroke Association.
Karenanya sebelum kita membeli makanan kaleng dan kemasan baca dahulu label makanan dengan teliti.
Selain itu juga, wajib bagi kita untuk waspada dengan sodium dalam bentuk lain, seperti baking soda, baking powder, MSG (monosodium glutamate), disodium phosphate, sodium alginate yang biasanya ada pada ragam kue kering, roti dan snack ringan dalam kemasan.
Itulah beberapa jenis makanan sehari-hari yang dapat mempercepat munculnya penyakit stroke.
Baca Juga: Siapa Sangka, Berbagai Bahan Alami yang Selalu Ada di Dapur Ini Ternyata Ampuh Usir Semut dari Rumah
Tapi, jika ingin meminimalisir lagi risiko terserang stroke, ada baiknya kita segera mengubah pola makan dari tak sehat menjadi sehat.
Kurangi, bahkan bila perlu, tinggalkan jenis makanan berbahaya bagi kesehatan tersebut, seperti makanan manis, daging merah, gorengan, minuman soda, dan makanan kaleng.
Sebab jenis makan sehari-hari tersebut dapat mempercepat risiko munculnya penyakit stroke.
(Penulis: Anjar Saputra/Regina)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar