GridKids.id - Pandemi virus corona masih menjadi tantangan yang harus dihadapi dunia saat ini.
Kasus baru infeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19 memang masih terus bertambah.
Namun, jumlah orang yang berhasil sembuh dari Covid-19 pun perlahan makin meningkat.
Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan data dari Worldometers (19/6/2020) pukul 16.37 WIB, sebanyak 4,5 juta orang telah pulih dari Covid-19.
Di Indonesia sendiri, data terbaru dari laman Covid19.go.id menyebutkan sebanyak 17.349 orang sudah dinyatakan sembuh.
Nah, sebenarnya berapa lama waktu yang dibutuhkan orang yang terinfeksi virus corona untuk sembuh? Kita cari tahu, yuk!
Faktor yang Memengaruhi Kesembuhan Pasien Covid-19
Setiap pasien atau orang yang terinfeksi virus corona memiliki jalan kesembuhan masing-masing.
Soalnya, ada berbagai macam faktor yang bisa memengaruhi waktu dan tingkat kesembuhan pasien Covid-19.
Faktor-faktor tersebut antara lain ialah usia, jenis kelamin, penyakit bawaan, dan tingkat keparahan.
Jika seseorang memiliki penyakit bawaan, maka proses pemulihan dari infeksi virus corona bisa berjalan lebih lambat.
Nah, berikut ini waktu yang dibutuhkan oleh orang yang terinfeksi virus corona untuk sembuh menurut gejala yang dialami.
Gejala Ringan
Saat ini, enggak sedikit orang yang terinfeksi virus corona tapi enggak menunjukkan gejala sama sekali.
Namun, berdasarkan BBC, kebanyakan orang akan mengalami gejala seperti batuk dan demam.
Selain itu, bisa juga mengalami sakit tubuh, kelelahan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala, Kids.
Baca Juga: Gejala Infeksi Virus Corona pada Setiap Orang Berbeda-beda, Ternyata Ini Penyebabnya
Pasien dengan gejala tersebut bisa diobati dengan istirahat, banyak mengkonsumsi cairan dan penghilang rasa sakit seperti parasetamol.
Demam yang dialami bisa mereda dalam waktu kurang dari satu minggu, tapi untuk batuk mungkin masih terus dialami.
Berdasarkan analisis data di China, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk pulih rata-rata adalah dua minggu.
Gejala yang Lebih Serius
Jika seseorang yang terinfeksi virus corona mendapatkan menunjukkan gejala yang lebih serius, maka waktu untuk pulih juga akan relatif semakin lama.
Gejala yang lebih serius bisa dirasakan oleh pasien yang terinfeksi sekitar tujuh hingga sepuluh hari sebelumnya.
Gejalanya antara lain ialah sulit bernafas dan paru-paru meradang.
Sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi berusaha melawan, Kids.
Baca Juga: Tips Mendapatkan Asupan Vitamin D untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selain dengan Cara Berjemur
Tapi, reaksi sistem kekebalan tubuh tersebut bisa berlebihan, sehingga akibatnya tubuh bisa mengalami kerusakan tambahan.
Pasien dengan gejala lebih serius ini perlu dirawat di rumah sakit untuk terapi oksigen.
Untuk sembuh, pasien kategori ini umumnya membutuhkan waktu dua hingga delapan minggu, tapi dengan kondisi kelelahan yang masih ada.
Pasien dengan Perawatan Intensif
Berdasarkan perkiraan WHO, satu dari 20 pasien akan memerlukan perawatan intensif.
Menurut Dr Alison Pittard, Dekan Fakultas Kedokteran Perawatan Intensif, dibutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan untuk kembali normal setelah menjalani perawatan kritis.
Namun, menghabiskan waktu yang lama dengan berbaring di tempat tidur rumah sakit bisa menyebabkan hilangnya massa otot.
Akibatnya, pasien akan lemah dan otot akan membutuhkan waktu untuk membangun kembali.
Baca Juga: Punya Dampak Besar, Masker Disebut Bisa Mencegah Gelombang Kedua Virus Corona
Maka dari itu, beberapa orang juga akan memerlukan fisioterapi untuk bisa berjalan lagi, Kids.
Sampai saat ini, virus corona masih menjadi ancaman. Maka dari itu, penting untuk tetap menjaga diri dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kalau kamu mengalami gejala sakit, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar