GridKids.id - Enggak cuma orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena penyakit ginjal.
Mengenali gejala-gejala sakit ginjal pada anak sangat penting.
Kalau enggak segera diobati, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Melansir Alodokter, Penyakit ginjal pada anak adalah kondisi saat organ ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi.
Penyebabnya ada banyak, mulai dari kelainan bawaan, infeksi, sampai efek samping obat-obatan tertentu atau keracunan.
Berdasarkan kondisinya, penyakit ginjal pada anak terbagi menjadi dua jenis, yaitu penyakit ginjal akut dan kronis.
Penyakit ginjal ini dikatakan akut kalau kerusakan atau penurunan fungsi ginjal terjadi secara mendadak dan enggak lebih dari 3 bulan.
Penyakit ginjal akut pada anak yang segera diobati umumnya bisa disembuhkan dan enggak menimbulkan kerusakan permanen pada ginjal.
Namun kalau penanganannya terlambat atau terjadi kerusakan sampai lebih dari 3 bulan, ginjal anak bisa rusak lebih parah dan menyebabkan kerusakan menetap pada ginjal.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seorang anak mengalami penyakit ginjal akut.
Baca Juga: Siapa Sangka, 6 Makanan yang Sering Kita Konsumsi Ini Ternyata Baik untuk Ginjal
Faktor penyebab ginjal akut pada anak-anak antara lain:
- Kondisi yang membuat aliran darah ke ginjal berkurang atau berhenti secara tiba-tiba
- Infeksi
- Paparan racun dan bahan kimia
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Kondisi yang menghambat pasokan oksigen dan darah ke ginjal
- Peradangan pada ginjal.
Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal pada anak dikatakan kronis kalau penyakit ini berlangsung selama 3 bulan atau lebih.
Kerusakan ginjal pada penyakit ginjal kronis bisa terjadi terjadi secara perlahan atau diawali dari penyakit ginjal akut.
Kebanyakan kasus penyakit ginjal kronis menyebabkan kerusakan ginjal yang permanen.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak mengalami penyakit ginjal kronis, di antaranya:
- Kelainan genetik
- Cacat lahir
- Penyumbatan di saluran kemih yang bersifat menahun
- Penyakit ginjal polikistik
- Penyakit kronis (diabetes, lupus, dan tekanan darah tinggi yang tidak diobati)
- Riwayat penyakit ginjal akut (misalnya sindrom nefrotik dan sindrom nefritis) yang enggak membaik atau terlambat ditangani
- Terlahir dengan berat lahir rendah atau prematur.
Baca Juga: Fungsi Ginjal Bagi Tubuh, Bagaimana Jika Hidup dengan Satu Ginjal?
Pada tahap awal, penyakit ginjal pada anak sering kali enggak menunjukkan gejala.
Gejala baru mulai timbul saat fungsi ginjal sudah mulai menurun atau rusak.
Saat ginjalnya sudah mengalami gangguan, anak bisa menunjukkan beberapa gejala seperti:
Kalau mengalami gejala di atas, segera periksa ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan.
Dalam menentukan diagnosis dan mencari penyebab penyakit ginjal pada anak, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik disertai penunjang, seperti tes darah, tes urine, pemeriksaan radiologis (seperti USG ginjal dan Rontgen ginjal), sampai biopsi ginjal.
Baca Juga: Menjadi Salah Satu Organ Terpenting untuk Tubuh, Kenali Fungsi dan Cara Ampuh Merawat Ginjal
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar