GridKids.id - Kuku pada jari terbuat dari lapisan protein yang disebut keratin.
Nah, sel kuku baru tumbuh di bawah kutikel dan menyebabkan sel-sel tua menebal dan mengeras.
Sel-sel tersebut kemudian terdorong keluar ke arah ujung jari, Kids.
Setiap orang memiliki kondisi bentuk kuku dengan kondisi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Enggak Cuma Faktor Keturunan, Kebiasaan Menggigit Kuku Ternyata Juga Bisa Bikin Gigi Tonggos
Ada yang memiliki kuku kuat, tapi ada juga yang mudah patah alias rapuh.
Kuku yang rapuh ternyata bisa merupakan cerminan dari adanya sejumlah masalah dalam tubuh yang mungkin enggak kita sadari sebelumnya, lo.
Penaran? Yuk, kita cari tahu bersama, Kids!
Kurang Asupan Mineral dan Vitamin
Jika kamu memiliki kuku yang tipis, mudah bengkok, rapuh, atau mudah patah, bisa jadi berkaitan dengan rendahnya kadar zync dan zat besi di dalam tubuh, Kids.
Kalau tubuh kita kekurangan asupan mineral, maka pertumbuhan kuku juga bisa terganggu, lo.
O iya, mungkin selain mudah patah, di antara kamu juga ada yang mengalami kuku kering serta kusam.
Baca Juga: Malas Potong Kuku? Hati-hati Dampak Punya Kuku Panjang Bagi Kesehatan, Bikin Ngeri
Nah, bisa jadi hal itu dikarenakan kurangnya asupan vitamin C, vitamin B kompleks, asam folat, dan kalsium pada tubuh.
Jadi, kesehatan kuku kita rupanya sangat dipengaruhi oleh tercukupinya asupan mineral dan vitamin, nih, Kids.
Stres
Kuku tangan normalnya akan tumbuh dua kali lebih cepat daripada kuku kaki.
Kuku tangan yang sehat umumnya akan tumbuh sepanjang sekitar 1 milimeter dalam seminggu, Kids.
Dari dasar ke ujung atas, kuku biasanya membutuhkan waktu sekitar enam bulan.
Nah, stres berat rupanya bisa mempercepat pertumbuhan kuku hingga mengalahkan kekuatannya, lo.
Baca Juga: Sensitif dan Gampang Menangis? Mungkin Tanpa Disadari Kamu Sedang Mengalami Hal Ini
Enggak hanya itu saja, stres juga bisa memicu kebiasaan bawah sadar kita untuk menggaruk, menggosok atau menggigit kuku jari.
Hal itu bisa menyebabkan bantal kuku terkikis sehingga membuat kuku nantinya akan bergelombang dan rapuh saat tumbuh kembali, Kids.
Sindrom Jari Tabuh
Asupan oksigen rupanya juga dibutuhkan oleh matriks kuku. Kalau asupan tersebut enggak terpenuhi, maka bisa menyebabkan jari tabuh (clubbing nails).
Jari tabuh adalah kondisi yang ditandai oleh permukaan kuku menjadi cembung dan melengkung, serta ujung kuku membulat tanpa sudut, Kids.
Kurangnya kadar oksigen dalam jangka waktu panjang khususnya di perifer jari-jari akan menstimulasi otak untuk melebarkan pembuluh darah dalam jemari.
O iya, kondisi jari tabuh ini bersifat permanen dan juga bisa menunjukkan adanya kemungkinan penyakit paru dan jantung bawaan, lo.
Selain merupakan akibat gangguan pada jantung dan paru, kelainan tersebut juga dapat disebabkan oleh gangguan saluran cerna atau hipertiroidisme.
Infeksi Bakteri dan Jamur
Masalah pada kuku sebenarnya adalah salah satu kondisi dermatologis yang paling umum ditemukan.
Kebanyakan, masalah pada kuku tersebut disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, Kids.
Jamur bisa menyerang bantalan dan permukaan kuku, terutama pada kuku jari kaki.
Baca Juga: Enggak Boleh Diremehkan, Cuci Kaki Sama Pentingnya dengan Cuci Tangan
Soalnya, kuku pada jari kaki rentan lembap karena pengaruh kaus kaki dan sepatu yang merupakan tempat ideal berkembangnya bakteri.
Itulah beberapa penyebab kuku mudah patah. Kalau kamu juga mengalaminya dan hal itu cukup mengganggu untukmu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar