GridKids.id - Kids, apa kamu tinggal di Jabodetabek? lalu, apa kamu merasa panas akhir-akhir ini?
Baik siang ataupun malam, rasa panas tetap terasa. Padahal kita sudah mandi, namun rasa gerah tetap muncul.
Bahkan kemarin, pada Selasa (26/5/2020), suhu udara di Jakarta mencapai 34 derajat Celciuc, dan pada sore hari jam 16.00 WIB suhu diperkirakan mencapai 30 derajat Celcius.
Kira-kira, apa penyebabnya, ya?
Penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Untuk itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab rasa gerah yang dialami warga terutama Jabodetabek beberapa hari terakhir.
Rupanya, suasa panas ini terjadi karena suhu udara yang panas disertai dengan kelembapan udara yang tinggi.
Dilansir Kompas.com, “Kelembapan udara yang tinggi menyatakan jumlah uap air yang terkandung pada udara. Semakin banyak uap air yang dikandung dalam udara, maka akan semakin lembap udara tersebut, dan apabila suhu meningkat akibat pemanasan matahari langsung karena berkurangnya tutupan awan, suasana akan lebih terasa gerah,” ungkap Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Pak Herizal.
“Udara panas gerah juga lebih terasa bila hari menjelang hujan, karena udara lembap melepas panas laten dan panas sensibel yang menambah panasnya udara akibat pemanasan permukaan oleh radiasi matahari,” ujar Pak Herizal.
Namun, suasana gerah juga bisa menandakan bahwa suatu daerah atau wilayah tengah memasuki musim kemarau, Kids.
Pada tahun sebelumnya pun, bulan April-Mei menjadi salah satu periode dengan suhu tertinggi di Indonesia, selain saat puncak kemarau pada Oktober-November.
Berdasarkan pantauan BMKG, sekitar 35 persen wilayah zona musim di Indonesia baru saja memasuki musim kemarau pada pertengahan Mei lalu.
Di Jabodetabek, wilayah Bekasi bagian utara serta sebagian Jakarta disebut sudah memasuki musim kemarau, sehingga suhu udara semakin tinggi.
Hal tersebutlah yang membuat tubuh terasa gerah, Kids.
Baca Juga: Dari Bau Angin sampai Telur Busuk, Begini Berbagai Aroma Planet di Tata Surya
Lalu, bagaimana cara agar tubuh enggak mudah sakit saat cuaca ekstrem menyerang?
Dilansir dari DokterSehat, ada beberapa cara nih:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Saat cuaca enggak bersahabat, sebaiknya kamu rajin minum air putih, Kids.
Tubuh kamu bisa saja kehilangan banyak cairan sehingga mengalami dehidrasi.
Oleh sebab itu saat cuaca sedang panas-panasnya, kamu harus rajin minum air putih minimal 8-10 gelah perhari, agar tubuh terdehidrasi.
2. Makan Buah-Buahan
Selain memperbanyak minum air putih, kamu juga perlu makan makanan yang sehat.
Salah satunya adalah buah, Kids.
Nah, ada beberapa buah-buah yang cocok kamu konsumsi saat cuaca panas seperti melon, semangka, dan jeruk.
Buah-buahan tersebut memiliki fungsi yang sama dengan minum banyak air putih yakni menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Baca Juga: Gangguan Tidur Sebabkan Kantuk Sepanjang Hari, Kenali Gejala dan Jenisnya
3. Gunakan Pakaian yang Mudah Menyerap Keringat
Kenakan pakaian yang berbahan tips dan berwarna, sehingga membantu menyerap keringat lebih cepat, Kids.
4. Menggunakan Krim Pelembab
Gunakan krim pelembab selama beraktivitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan sekalipun.
Krim pelembab berguna untuk menjaga agar kulit tetap lembab, agar mendapatkkan sensasi menyegarkan, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas dan gunakan saat dingin.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar