2. Solidaritas Masyarakat Meningkat
Manfaat atau dampak positif PSBB lainnya adalah meningkatnya solidaritas pada sesama masyarakat.
Yup! Karena kebijakan ini, perekonomian keluarga banyak yang terdampak.
Banyak kepala keluarga yang kebingungan karena enggak punya pemasukan dan penghasilan.
Kondisi tersebut yang membuat hati sebagian orang tergerak untuk membantu mereka-mereka yang mata pencahariaanya "menguap" karena Covid-19.
Bantuan pun datang dalam berbagai bentuk. Dari mulai warteg bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap untuk membagikan makanan gratis, hingga masyarakat dan yayasan yang membagikan nasi bungkus kepada pekerja nonformal yang masih mengais rezeki di luar rumah.
Seperti yang dilakukan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun.
Yayasan ini membagikan 280 paket nasi kotak kepada pekerja informal seperti pengamen, pedagang, pemulung hingga sopir ojek online yang masih bekerja.
Nasi bungkus itu dibagikan ke beberapa titik di antaranya Pasar Senen, Bendungan Hilir, Rawasari Cempaka Putih, Margonda, Kukusan, Beji Depok, Palmerah, Bekasi dan Kemanggisan.
Tidak hanya itu, seluruh nasi bungkus itu dibeli dari beberapa warung nasi kecil. Hal tersebut juga bagian dari bantuan untuk para pemilik warung kecil agar mendapatkan pemasukan.
3. Munculnya Relawan Melawan Covid-19
Tidak hanya solidaritas antara warga yang mulai mengental, kelompok–kelompok relawan dengan semangat melawan Covid-19 juga mulai bermunculan.
Mereka bekerja tanpa pamrih demi membantu pemerintah memangkas rantai penyebaran Covid-19.
Salah satunya kelompok pemuda yang bergabung sebagai relawan Gereja Melawan Covid-19 (GMC19).
Kelompok yang berada di bawah naungan Persektuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ini bergerak melakukan penyemprotan disinfektan di rumah–rumah ibadah wilayah DKI Jakarta.
Salah satu anggota GMC19, Ruth Angelia Hot Marisi Simanjuntak (23), mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu upaya memberantas wabah Covid-19.
Hingga saat ini, kegiatan mereka masih berlanjut dan tidak akan berhenti sampai pandemi Covid-19 berakhir.
Baca Juga: Perbedaan PSBB, Karantina Wilayah, dan Lockdown, Ternyata Beda Banget!
Baca Juga: Daerah Mana Saja yang Memberlakukan Berstatus PSBB di Indonesia?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar