Adanya lubang di atas wilayah Kutub Utara adalah peristiwa langka, Kids.
Namun, hal itu bukan karena pengaruh kebijakan lockdown akibat pandemi virus corona. Keduanya ternyata enggak ada hubungannya, nih.
Menurut CAMS, lubang ozon di kutub utara lebih disebabkan oleh adanya pusaran kutub yang kuat dan berlangsung lama.
Baca Juga: Walaupun di Penuhi Dengan Salju, Kamu Enggak Akan Menemukan Beruang Di Antartika, Apa Sebabnya?
Lubang ozon tersebut sebenarnya adalah gejala dari permasalahan penipisan ozon.
Tertutupnya lubang ozon di atas kutub utara tersebut saat ini bukan karena kondisinya menjadi pulih dalam jangka panjang, tapi memang karena siklus tahunan lokal.
Terkait penipisan ozon, beberapa aktivitas manusia di bumi dan beberapa hal lainnya memang bisa menjadi penyebabnya yang kemudian mendorong munculnya lubang ozon.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar