GridKids.id - Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan adanya lubang besar di kutub utara.
Bahkan fenomena tersebut sempat dikaitkan dengan kebijakan lockdown akibat pandemi virus corona, lo.
Dilansir dari Kompas.com, awal mulanya, lubang besar tersebut dilihat oleh para ilmuwan di Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS) sebagai celah besar pada akhir maret lalu.
Mereka menyebutnya sebagai "celah besar yang belum pernah terjadi sebelumnya" di atmosfer yang menjulang di wilayah Arktika.
Baca Juga: Heboh! Lubang Ozon dengan Ukuran Raksasa Tiba-Tiba Terbentuk di Kutub Utara, Apakah Berbahaya?
Enggak lama, celah besar tersebut lantas berubah menjadi lubang terbesar di belahan bumi utara yang pernah mereka pantau, Kids.
Ukuran lubang tersebut kira-kira sebesar Pulau Greenland dan membentang di permukaan lapisan es yang luas di kutub utara.
Namun, pada 23 April pihak CAMS mengabarkan sebuah berita baik melalui akun Twitter-nya bahwa lubang ozon di kutub utara sudah berakhir.
Apa itu lubang ozon? Mengapa lubang itu bisa muncul dan menghilang, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar