Sementara itu, Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), dr Pandu Riono menyebut, imunitas terhadap virus corona bisa dibentuk kalau sudah ditemukan vaksin Covid-19.
Sementara vaksin tersebut belum ditemukan, sejumlah hal yang bisa dilakukan adalah menjaga pola hidup bersih sehat.
"Kalau pola hidup bersih dan konsumsi makanan yang bernutrisi dan konsumsi buah dan sayuran, serta istirahat yang cukup. Sudah cukup, tidak perlu konsumsi suplemen," jelas dokter Pandu, Rabu (22/4/2020) siang.
Menjaga Jarak
Selain itu, keduanya juga menekankan pentingnya menjaga jarak dan berdiam diri di rumah agar enggak terpapar virus corona selama menjalani puasa.
Terutama bagi yang bisa menjalani aktivitas di rumah, maka dianjurkan enggak keluar rumah.
Hal itu enggak cuma menjaga diri agar terhindar dari penularan virus corona, juga sebagai usaha memutus rantai penyebaran virus corona.
"Mungkin daya tahan tubuh baik, tapi kita enggak perlu ngetes nyamperin virusnya dengan keluyuran. Semakin sering keluar rumah, risiko tertular dan muatan virus yang nempel makin membludak," sebut dokter Tan.
Sementara Pandu menyebut, berpuasa secara fisik juga perlu dibarengi dengan puasa spiritual.
Hal itu menurutnya bisa efektif membendung lonjakan kasus Covid-19 di tengah masyarakat.
Baca Juga: Tanaman Herbal yang Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Infeksi Virus Corona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar