Banyak Murid yang Enggak Punya Akses
Kasus seperti itu salah satunya terjadi pada sebagian murid SDN Batu Putih, Laok, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kondisi tersebut diketahui oleh Bapak Avan Fathurrahman, yang merupakan salah seorang guru di SD tersebut saat dirinya menelepon untuk mengetahui kondisi para murid.
Bapak Avan mengungkapkan bahwa dirinya merasa resah karena masa belajar di rumah diperpanjang karena wabah virus corona masih mengancam.
Baca Juga: Mulai 13 April 2020, TVRI Tayangkan Program Belajar dari Rumah Selama Pandemi Covid-19
Tapi, ternyata enggak semua wali murid bisa dihubungi, Kids. Ada sekitar 20 murid yang enggak bisa dihubungi oleh Bapak Avan.
Bapak Avan pun akhirnya memutuskan untuk mendatangi 20 murid tersebut satu per satu untuk belajar bersama, Kids.
Ia membagi jadwal tiga kali dalam seminggu untuk menemui para murid yang enggak punya akses, baik smartphone untuk belajar online maupun televisi untuk mengikuti pelajaran yang disiarkan oleh TVRI.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar