Perilaku keliru yang justru berdampak fatal pada diri sendiri, misalnya mengonsumsi obat pencegah infeksi berlebihan yang bisa menyebatkan resitan atau overdosis.
Selain itu, terlalu sering menonton atau membaca berita mengenai pandemi juga membuat diri kita seolah-olah mengalami penyakit tersebut.
Paparan informasi mengenai wabah atau pandemi yang berlebihan bisa membuat banyak orang melakukan self diagnosis atau diagnosis mandiri.
Hal ini akan memicu rasa takut dan membuat kita seolah-olah merasakan gejala penyakit tersebut.
Oh iya, rasa cemas, stress, dan depresi ini juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh kita, lo!
Akibatnya, kita bisa jadi gampang sakit.
Cara Pencegahan Psikosomatis
Sebenarnya wajar saja kalau kita merasa takut, cemas, dan sedih di tengah situasi pandemi ini.
Kabar baiknya, kita bisa mengontrol perasaan tersebut untuk membantu menjaga kesehatan mental agar enggak mengalami gangguan psikosomatis.
Melansir laman Very Well Mind, inilah tips mengontrol emosi saat menghadapi pandemi:
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar