GridKids.id - Pandemi virus corona atau Covid-19 masih terus menyebar ke berbagai belahan dunia.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan data real time Coronavirus COVID-19 Global Cases by CSSE at Johns Hopkins University, jumlah kasus virus corona di dunia mencapai 471.783.
Setiap hari, kasus baru masih terus bertambah, Kids. Enggak terkecuali di Indonesia yang juga masih terus mengalami peningkatan kasus.
Sampai Kamis (26/3/2020), tercatat ada sebanyak 893 kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia.
Pasien yang telah berhasil sembuh ada 35 orang, sementara sebanyak 78 orang enggak terselamatkan.
Baca Juga: Virus Corona Belum Usai, Kasus Virus Hanta yang Muncul di Tiongkok Hebohkan Warganet
Penyakit ini adalah jenis baru yang masih terus dipelajari oleh ilmuwan di seluruh dunia.
Cepatnya penyebaran dan mudahnya penularan virus corona antar manusia wajib kita waspadai, Kids.
Kita enggak boleh meremehkan atau malah mengabaikan gejala dari virus corona ini.
Terlebih lagi sekarang ini gejalanya cukup bervariasi karena enggak selalu menunjukkan gejala berat, tapi bisa juga ringan, atau bahkan tanpa gejala sama sekali, lo.
Jika terjangkit Covid-19, gejalanya bisa muncul kapan saja mulai saat setelah terpapar virus sampai 14 hari kemudian.
Sebagai langkah antisipasi, yuk, kita cermati 5 gejala ringan virus corona yang sebaiknya enggak kita abaikan!
Demam
Gejala utama dari orang yang terinfeksi virus corona adalah demam.
Kita bisa disebut mengalami demam kalau suhu tubuh setidaknya mencapai 37,7 derajat celcius atau lebih.
Namun, perlu diketahui bahwa suhu tubuh kita memang akan naik-turun pada siang hari, Kids.
Nah, sebaiknya kita enggak mengandalkan pengukuran suhu tubuh yang dilakukan di pagi hari.
Soalnya, salah satu gejala demam yang umum ialah terjadi peningkatan suhu pada sore hari. Nah, pada saat itulah virus menunjukkan gejala demam.
Baca Juga: Siapa Sangka Pola Hidup Sehat Bisa Bantu Lawan Virus Corona, Ternyata Caranya Gampang Banget!
Batuk
Batuk juga gejala ringan lainnya yang enggak boleh diabaikan, Kids.
Namun, batuk akibat infeksi virus corona berbeda dengan batuk pada umumnya.
Batuk kering akibat infeksi virus corona terasa di dada dan bukanlah jenis yang membuat gatal di tenggorokan.
Hal itu diungkapkan oleh Profesor Kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, Tennessee, dr. William Schaffner.
Sulit Bernapas
Jika mengalami kesulitan bernapas, maka perlu diwaspadai pula, Kids.
Gejala kesulitan bernapas ini bisa terjadi begitu saja dengan sendirinya tanpa disertai dengan batuk.
Kalau mengalami seperti enggak bisa bernapas cukup dalam, maka itu merupakan pertanda bahwa kita harus mendapatkan penanganan.
Baca Juga: Disebut Bisa Menyebar dengan Cara Baru, Benarkah Virus Corona Bisa Ditularkan Lewat Udara?
Sakit kepala dan Flu
Pada dasarnya ada banyak gejala lain yang meyerupai flu, termasuk sakit kepala, masalah pencernaan, sakit tubuh dan kelelahan.
Menurut para ahli, kemungkinan besar kita terserang flu yang disertai dengan gejala awal munculnya demam dan batuk.
Salah satu gejala yang memungkinkan akibat terinfeksi virus corona adalah jika muncul gejala sesak napas yang enggak kunjung membaik selama seminggu.
Anosmia
American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery baru-baru ini telah mengidentifikasi ada gejala aneh yang mungkin terjadi pada penderita Covid-19.
Para peneliti mengungkapkan ada gejala anosmia atau berkurangnya indra penciuman.
Selain itu terjadi pula dysgeusia atau berkurangnya indra perasa yang diidentifikasi menjadi tanda-tanda seseorang positif terjangkit virus corona.
Nah, kalau kita mengalami dua gejala aneh tersebut, sebaiknya segera menghubungi layanan kesehatan terdekat, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar