GridKids.id - Virus corona Covid-19 masih terus menyebar, baik di negara lain maupun di Indonesia.
Sampai Senin (23/3/2020), sudah ada 192 negara yang terinfeksi virus corona.
Di Indonesia sendiri, ada 579 orang yang positif terkena virus ini.
Melihat penyebaran virus corona yang begitu cepat, pemerintah pun mengambil dan membuat beberapa kebijakan dan himbauan untuk menekan penularan Covid-19.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan social distancing atau pembatasan sosial.
Masyarakat diminta untuk membatasi diri menjalin kontak fisik secara langsung dengan orang lain untuk mencegah penularan virus corona.
Misalnya dengan bekerja atau belajar di rumah, menghindari pertemuan dengan banyak orang, dan menghindari bersalaman secara langsung.
Social distancing ini dilakukan sebagai untuk mengurangi penularan virus corona yang diketahui ditularkan melalui droplet pernafasan, yaitu percikan kecil air liur dari orang yang terinfeksi (saat batuk atau bersin).
Namun, belum lama ini beredar kabar yang mengatakan adanya potensi virus corona yang juga bisa menular lewat udara.
Yuk, simak penjelasan WHO (World Health Organization) akan hal ini!
Virus Corona Bisa Bertahan Hidup di Udara
WHO mulai memperhatikan tindakan pencegahan penularan virus corona lewat udara bagi para staf medis.
Bukan tanpa alasan, pertimbangan ini dilakukan setelah adanya sebuah studi baru yang menunjukkan kalau virus corona bisa bertahan hidup di udara dalam beberapa kondisi.
Baca Juga: Sampaikan Pesan untuk Hadapi Virus Corona, Siwon Beri Semangat Penggemar Pakai Bahasa Indonesia
Source | : | cewekbanget.grid.id,health.grid.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar