GridKids.id - Seluruh masyarakat saat ini dihimbau untuk melakukan pembatasn sosial atau social distancing akibat merebaknya virus corona.
Berdiam diri alias mengkarantina diri sendiri di rumah bisa jadi langkah pencegahan yang ampuh untuk menghentikan penyebaran wabah, Kids.
Namun demikian, kesehatan selama berada di rumah juga harus diperhatikan.
Baca Juga: Sering Dianggap Bikin Minuman Jadi Lebih Nikmat, Apakah Gula Batu Lebih Sehat daripada Gula Pasir?
Tujuannya, supaya daya tahan tubuh kita tetap terjaga sehingga enggak gampang terserang berbagai macam penyakit, termasuk Covid-19.
Salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan menjaga pola makan sehat.
Hayo, selama di rumah, siapa yang jadi sering buka kulkas dan mengambil stok es krim?
Siapa pula yang gemar belajar di rumah atau menghabiskan waktu sembari ngemil kue atau camilan yang serba manis? Coba kita simak risikonya, yuk!
Datangkan Penyakit
Mungkin, sebagian orang menganggap bahwa mengonsumsi gula sedikit berlebih itu enggak masalah dan baik-baik saja karena bisa bikin kita tetap happy selama di rumah.
Eits... tunggu dulu, ternyata hal itu bisa berdampak negatif bahkan berbahaya, lo.
Efek berbahaya dari gula di antaranya ialah bisa meningkatkan kecemasan hingga kematian dini, serta menekan sistem kekebalan tubuh, Kids.
Gula alami pada buah dapat menjadi sejumlah sumber energi bagi tubuh kita.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Pengganti Gula yang Lebih Sehat, Ternyata Madu Juga Bisa Berbahaya
Namun, gula olahan kalau dikonsumsi terlalu banyak ternyata bisa memengaruhi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh kita, lo.
Gula juga dapat memicu peradangan tingkat rendah di dalam tubuh dan meningkatkan massa, Kids.
Hal itu berkontribusi pada penyakit bersifat kronis, seperti kardiovaskular dan diabetes.
Terkait dengan Covid-19, orang dengan diabetes atau dengan kadar gula yang tinggi lebih rentan terkena gejala berat.
Atur Kadar Gula
Lalu, apakah kita enggak boleh makan es krim atau kue manis sampai masa pandemi ini berakhir?
Terdapat penelitian yang menunjukkan, bahwa mengonsumsi 75-100 gram larutan gula dapat menghambat fungsi kekebalan tubuh, Kids.
75 gram gula itu setara dengan dua kaleng soda, lo. Soda memang menjadi salah satu minuman yang tinggi gula, tapi ia bukan satu-satunya.
Perlu diketahui pula, ternyata penurunan sistem kekebalan tubuh dimulai 30 menit setelah kita mengonsumsi gula dan dapat bertahan hingga lima jam, lo.
Baca Juga: Setelah Tahu Fakta Gula, Yakin Masih Mau Makan yang Manis-Manis?
Jadi, demi kesehatan kita saat ini sebaiknya kita menjaga jarak sosial serta menjaga apa yang kita konsumsi, Kids.
Kalau terpaksa harus keluar rumah karena urusan mendesak, sebaiknya hindari waktu selama lima jam setelah mengonsumsi banyak gula, ya.
Sistem kekebalan tubuh yang tangguh bisa dibangun dari pola makan yang sehat.
Nah, menjaga pola makan yang sehat bisa dilakukan salah satunya dari membatasi konsumsi gula olahan.
Mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayur dan buah bisa membantu kita merasa lebih baik secara fisik dan mental, yang sangat kita butuhkan, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar