Pasien 100 Persen Sehat Lagi
Dalam uji coba, kelompok pasien yang telah menggunakan obat sudah menunjukkan indikator yang lebih baik.
Beberapa tandanya yakni berkurangnya demam, peningkatan gambar pada CT paru-paru, dan persentase pasien yang menjadi negatif dalam tes asam nukleat virus.
Pasien yang menggunakan obat juga membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk pulih.
Sun memberi contoh seorang pasien berusia 54 tahun di Beijing, yang dirawat di rumah sakit empat hari setelah menunjukkan gejala virus corona.
Setelah minum obat selama seminggu, ia melihat semua indikator membaik dan asam nukleat berubah negatif.
Sejauh ini, enggak ada reaksi merugikan serius yang jelas terkait dengan obat ini.
Tim ahli yang dipimpin oleh Zhong Nanshan, seorang spesialis pernapasan terkemuka dan seorang akademisi dari Chinese Academy of Engineering, sepakat bahwa Chloroquine Phosphate bisa digunakan untuk merawat lebih banyak pasien COVID-19.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Obat Virus Corona Ternyata Sudah Sering Digunakan di Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar