GridKids.id - Virus corona Covid-19 menyebar dengan cepat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Nah, untuk memperlambat penyebaran virus ini, masyarakat dianjurkan untuk melakukan social distancing.
Social distancing adalah tindakan untuk sebisa mungkin berdiam diri di rumah, menjauh dari keramaian, dan enggak bepergian apabila memang enggakk perlu.
Hal ini akan memperlambat penyebaran virus corona yang terjadi melalui droplet (air liur) pada jarak dekat.
Social Distancing Mengurangi Risiko Tertular dan Menularkan
Dengan social distancing, maka risiko tertular dari COVID-19 dari orang lain akan berkurang.
Sebaliknya, kalau kamu ternyata terinfeksi tapi enggak menyadarinya, maka menjauhkan diri dari keramaian akan sangat membantu mencegah penyebaran.
Langkah ini dianggap salah satu cara paling sederhana dan efektif mencegah penyebaran penyakit COVID-19.
Hmm... kenapa begitu, ya?
Virus SARS-COV2 yang merupakan penyebab COVID-19, menyebar melalui droplet atau percikan air liur.
Jadi, kalau seseorang yang terinfeksi virus ini enggak sengaja batuk atau bersin tanpa menutup mulutnya, maka droplet akan jatuh pada permukaan yang ada di dekatnya.
Saat ada orang lain yang memegang permukaan tersebut, lalu menyentuh mulut, hidung atau matanya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka ia berisiko tinggi ikut tertular.
Inilah yang membuat angka penularan penyakit ini naik drastis dalam waktu singkat.
Banyak orang yang enggak sadar kalau dirinya terinfeksi, lalu pergi ke berbagai lokasi untuk memenui teman dan keluarganya.
Akibatnya, penyebaran virus ini semakin luas.
Baca Juga: Cegah Virus Corona dengan Tingkatkan Sistem Imun, Ikuti 4 Tips Ini!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar