GridKids.id - Jumlah pasien virus corona Covid-19 di Indonesia saat ini (14/3/2020) ada 69, Kids.
Namun, lima pasien di antaranya sudah berhasil sembuh. Mereka bahkan sudah diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Walaupun angka pasien virus corona masih bertambah di seluruh dunia, tapi angka kesembuhannya juga relatif tinggi, lho.
Angka kesembuhan lebih dari 50 persen dari total angka terinfeksi.
Hal ini memberikan optimisme bahwa virus corona bisa dikalahkan, walau sampai sekarang belum ada obat atau vaksin untuk mengatasi virus ini.
Lalu, apa kunci kesembuhan para pasien yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus corona?
Saat ditanya soal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Bapak Achmad Yurianto mengatakan, kuncinya cuma satu, yaitu imunitas tubuh.
Bapak Yuri mengingatkan, cuma imunitas tubuh yang bisa menangkal semua jenis virus, termasuk virus corona.
"Ya pasti ada, yaitu daya tahan tubuh dia (pasien). Artinya, kalau daya tahan tubuhnya enggak bagus, ya enggak sembuh-sembuh," kata Bapak Yuri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Sebab, sampai sekarang, belum ditemukan obat untuk mengatasi virus corona.
Oleh karena itu, saat ini pengobatan yang dilakukan untuk pasien positif virus corona cuma melalui pengobatan secara umum.
"Jadi imun itu cuma baik dan buruk, kalau baik ya mempercepat kesembuhannya," ujar Bapak Yuri.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Menyebar, Pemerintah DKI Menutup 21 Tempat Wisata
Sebelumnya, dalam sejumlah kesempatan, Menteri Kesehatan Bapak Terawan Agus Putranto selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh.
Beliau menekankan, enggak ada yang lebih ampuh menangkal virus corona selain imunitas tubuh yang kuat.
"Enggak ada di dunia ini yang lebih hebat (menangkal virus corona), lebih bagus, kecuali imunitas tubuh kita sendiri," kata Bapak Terawan, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
Lalu, bagaimana cara menjaga imunitas tubuh?
Nah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, Kids. Di antaranya asupan makanan dan istirahat yang cukup, serta menerapkan gerakan hidup sehat.
Enggak cuma soal kondisi fisik, lho, tapi juga kondisi pikiran. Masyarakat diminta untuk enggak cemas secara berlebihan.
Hal ini karena kecemasan ternyata juga bisa menurunkan imunitas tubuh.
Sehari sebelumnya, Senin (2/3/2020), Bapak Terawan mengatakan, mereka yang kondisi imunitasnya baik enggak akan tertular.
"Enggak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit, imunitas tubuhnya rendah," kata Bapak Terawan.
Hmm... lalu, bagaimana setelah pasien dinyatakan sembuh, ya?
Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-COV2 harus melakukan self isolated atau mengisolasi diri setibanya di rumah.
Bapak Yuri mengatakan, pasien sembuh itu harus menggunakan masker walau ada di dalam rumah, menjaga kondisi kesehatannya, dan enggak menggunakan alat makan dan minum bersama dengan keluarganya yang lain.
"Anggota keluarga yang lain enggak masalah kalau enggak menggunakan masker, kan semula yang pernah sakit si pasien," kata Yuri.
Ia mengatakan, enggak ada keharusan mereka yang dinyatakan sembuh untuk menjalani tes lagi.
Namun, yang bersangkutan harus melakukan kontrol ke rumah sakit sesuai yang ditentukan.
"Kalau sudah enggak ada keluhan ya enggak akan dites lagi. Kan sebelumnya sudah 2 kali dites dan hasilnya negatif. Semua pasien yang lepas perawatan itu masih kontrol ke rumah sakit," ujar Bapak Yuri.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar