Dua orang ini sedang diawasi intensif karena memiliki gejala yang sama seperti pasien virus corona.
Pasien ini umumnya mengalami demam, batuk dan pilek, gangguan pernapasan, letih, dan lesu.
Selain mengalami gejala di atas, mereka juga baru kembali dari luar negeri atau baru saja berinteraksi dengan orang asing yang berasal dari negara yang sudah konfirmasi terdapat kasus virus corona.
Menurut kepala Bidang Humas Kementerian Kesehatan Busroni, seseorang yang merasa mengalami tanda-tanda virus corona untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Seperti klinik, puskesmas, ataupun rumah sakit terdekat untuk memeriksakan kesehatan kamu.
Baca Juga: Enggak Perlu Panik Borong Belanjaan, Lakukan Hal Sederhana Ini untuk Cegah Virus Corona
Jika kamu sakit, gunakanlah masker untuk melindungi orang sekitar agar enggak tertular dengan penyakitmu.
Selain itu, kamu harus menceritakan secara jujur dan detail tentang aktifitas apa saja dan interaksi apa saja yang sudah kamu lakukan jika mengalami gejala tersebut.
Seperti sudah berapa lama mengalami gejala tersebut, sudah berinteraksi dengan siapa saja, sudah berpergian kemana saja selama beberapa hari terakhir.
Hal ini sangat penting dilakukan, agar petugas medis bisa tahu apa saja yang harus dilakukan berikutnya.
Kids, kamu enggak perlu panik berlebihan, ya, karena jumlah orang sembuh akibat virus corona juga terus bertambah. Bahkan 50 persen orang sembuh dari virus corona,
Angka ini lebih besar dibandingkan dengan angka orang yang meninggal karena virus ini, lho.
Baca Juga: Laku Keras Akibat Virus Corona, Penggunaan Hand Sanitizer Berlebihan Ternyata Bisa Berbahaya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Angela Ribka |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar