Menurut Planetary Society, sebuah asteroid dengan panjang lebih dari 1 kilometer berpotensi besar terhadap kehancuran secara global.
Para astronom memperkirakan obyek langit seperti ini memiliki kemungkinan 1 : 50.000 untuk menabrak Bumi setiap 100 tahun.
“Meski begitu asteroid kecil dengan panjang beberapa meter kerap menabrak Bumi, dan terbakar pada atmosfer sehingga kerusakan di Bumi minim,” tutur Betts.
Asteroid Chelyabinsk misalnya, dengan panjang 20 meter, menabrak Bumi pada 2013 dan menghasilkan shock waves serta kerusakan.
“Asteroid Tunguska yang menabrak Siberia pada 1908 memiliki panjang 40 meter, bisa menghancurkan satu kota dan menyebabkan tsunami,” lanjut Betts.
National Near-Earth Object Preparedness Strategy menyebutkan bahwa obyek yang mendekati atau lebih besar dari 1 kilometer bisa menyebabkan kerusakan secara global.
“Mereka (obyek langit) bisa menyebabkan gempa, tsunami, atau efek sekunder lainnya yang berpengaruh di luar area yang terdampak.”
Sebagai perbandingan, asteroid yang dipercaya menghancurkan kehidupan dinosaurus di masa lampau memiliki diameter 10 km.
Baca Juga: Sudah Lihat Gerhana Matahari Cincin? Yuk, Cari Tahu Faktanya!
(Penulis: Sri Anindiati Nursastri)
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar