GridKids.id - Virus corona sudah positif menjangkit Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, hand sanitizer menjadi salah satu barang yang diburu oleh masyarakat.
Pasalnya, hand sanitizer dianggap ampuh mengatasi kuman atau bakteri yang bisa mengancam kesehatan, termasuk salah satunya ancaman dari virus corona, Kids.
Baca Juga: Virus Corona Positif Menjangkit Indonesia, Simak Cara Penularannya untuk Antisipasi
Namun, apakah benar cairan tersebut mampu membasmi kuman penyebab penyakit yang banyak bersarang di tangan?
Selain itu, apakah penggunaan hand sanitizer benar-benar aman untuk kita pakai?
Kita cari tahu lebih banyak tentang hal tersebut, yuk!
Aneka Macam Hand Sanitizer
Rupanya, setiap produk hand sanitizer yang ada di pasaran enggak sama, lho.
Masing-masing terbuat dari berbagai macam kandungan yang berbeda, Kids.
Melansir Kompas.com, CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) menganjurkan supaya kita menggunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Hand sanitizer memang efektif dalam membasmi kuman yang bersarang di tangan.
Namun demikian, pembersih berbasis non-alkohol sebenarnya bisa berbahaya, Kids.
Baca Juga: Selain Virus Corona, Berbagai Wabah Ini Juga Pernah Hebohkan Dunia
Soalnya, produk jenis tersebut bisa menyebabkan kuman mengembangkan resistensi terhadap sanitasi.
Sebaiknya kita juga menghindari pembersih tangan yang mengandung triclosan.
Triclosan merupakan bahan sintetis yang ditambahkan ke banyak produk antibakteri.
Hal itu penting dilakukan karena dosis triclosan yang tinggi rupanya bisa menyebabkan penurunan kadar beberapa hormon tiroid dan bisa membakar bakteri risesten terhadap antibiotik.
Harus Digunakan dengan Benar
Hand sanitizer enggak akan bisa menghilangkan bakteri kalau enggak digunakan dengan benar.
Jumlahnya pun juga harus kita pertimbangkan, Kids.
Gunakan cairan pembersih tangan dalam jumlah yang tepat dan gosokkan ke semua permukaan tangan.
Setelah itu biarkan cairan pembersih tersebut mengering di tangan.
Seusai menggunakan hand sanitizer, sebaiknya kita enggak memakai lap tangan.
Kita juga enggak boleh membilasnya, ya, Kids.
Nah, kalau digunakan dengan benar, pembersih tangan berbahan dasar alkohol mampu membunuh sampai 99,9 persen virus, jamur, dan bakteri, lho.
Oh iya, perlu diingat bahwa kita enggak boleh menggunakan hand sanitizer setelah memegang bahan kimia atau ketika tangan tampak kotor.
Sebaiknya, dalam situasi tersebut kita menggunakan sabun dan air, Kids.
Sabun dan Air Biasa Tetap yang Terbaik
Hand sanitizer memang bermanfaat dalam mengatasi kuman yang banyak bersarang di tangan.
Produk semacam itu bisa membantu kita menghindari virus atau bakteri, seperti saat kita usai memegang pegangan tangga, tombol lift, keranjang belanja di swalayan, atau benda-benda di tempat umum lainnya.
Namun demikian, hand sanitizer sebenarnya bukanlah cara terbaik dan paling efektif untuk membersihkan tangan kita, Kids.
Sabun dan air biasa tetap merupakan solusi terbaik yang bisa kita gunakan untuk membasmi kuman.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, 6 Jenis Makanan Ini Baik untuk Daya Tahan Tubuh
Diungkapkan oleh CDC, mencuci tangan secara teratur menjadi cara terbaik untuk mencegah penyebaran infeksi, seperti virus corona yang sedang mewabah.
Nah, usahakan hanya menggunakan hand sanitizer kalau enggak ada sabun dan air, ya, Kids.
Kita bisa memakai produk cairan tersebut kalau sedang enggak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Misalnya saja saat kita sedang melakukan perjalanan dan kita berada di dalam mobil.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar