Enggak Ada Gejala
Seminggu kemudian, salah satu anggota keluarganya mengalami demam dan sakit tenggorokan. Disusul empat anggota keluarga lainnya yang juga mengalami demam dan gangguan pernapasan.
Seluruh anggota keluarga dibawa ke rumah sakit pada 26 Januari dan terbukti positif terinfeksi virus corona.
Satu-satunya yang enggak terinfeksi cuma perempuan tersebut.
Dokter melakukan uji laboratorium hingga CT scan kepada perempuan 20 tahun itu dan hasilnya tetap normal.
Namun hari berikutnya, ia positif terinfeksi virus corona meskipun sama sekali enggak menunjukkan gejala seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
Hal ini membuktikan, penyebaran virus corona bisa dilakukan oleh orang yang sama sekali enggak menunjukkan gejala terinfeksi.
Ilmuwan melakukan isolasi dan mengobservasi perempuan itu di Fifth People's Hospital di Anyang.
Dokter mengungkapkan masa inkubasinya selama 19 hari. Padahal sebelumnya, masa inkubasi virus corona diperkirakan hanya sekitar satu sampai 14 hari.
Namun, penelitian selanjutnya mengatakan kemungkinan masa inkubasi bisa mencapai 24 hari.
Untuk saat ini, penularan asimptomatik perempuan itu tampaknya menjadi anomali.
Baca Juga: Kapal Diamond Princess Diduga Jadi Pusat Penyebaran Baru Virus Corona yang Telah Bermutasi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar