2. Nyeri di Kepala
Kalau kita merasa mendapat sakit kepala terburuk dalam hidup dan datangnya secara tiba-tiba, segera cari bantuan!
Bisa jadi itu pertanda adanya pendarahan pada otak.
Pendarahan di otak karena pecahnya aneurisma bukanlah hal yang umum, tetapi ketika itu terjadi, tindakan yang cepat adalah kuncinya.
Operasi bisa menyelamatkan hidup dengan menutup kembali daerah yang lemah. Jika enggak mendapat perawatan dengan segera, kita bisa aja meninggal.
Risiko terbesarnya adalah, jika aneurisma pecah dan terjadi pendarahan di otak, pengobatan akan jadi lebih sulit dilakukan.
Jangan mengonsumsi aspirin jika sakit kepala terjadi tiba-tiba atau terlalu sering. Aspirin justru bisa berisiko meningkatkan pendarahan.
Baca Juga: Makan Mi Instan Campur Nasi, Kebiasaan yang Sering Dilakukan Banyak Orang dan Sebaiknya Dihentikan
3. Nyeri Perut pada Area Perut Bawah Sebelah Kanan
Rasa nyeri biasanya dimulai pada area tengah perut dan secara bertahap bergerak ke kanan.
Jika usus buntu tersebut pecah, dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya karena bakteri yang meledak ke dalam aliran darah akan menginfeksi seluruh tubuh.
Untuk mengetes apakah benar nyeri yang dirasakan adalah usus buntu, coba tekan perut. Perut akan terasa nyeri saat melepas tekanan.
Tes lain, coba angkat lutut sampai ke kepala dan biarkan orang lain menekan otot bawah perut. Jika terasa menyakitkan, bisa jadi usus buntu udah iritasi.
Baca Juga: Robot Pembuat Telur Buatannya Viral, Awalnya Cuma Berniat Bantu Ibu, Sekarang Kebanjiran Pesanan
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar