GridKids.id - Hewan juga merupakan makhluk hidup yang berhak mendapatkan kehidupan yang layak.
Manusia dan makhluk hidup lain sudah semestinya hidup berdampingan dengan baik.
Sayangnya, kekejaman terhadap hewan masih sering dilakukan manusia karena keserakahannya.
Bahkan, beberapa kasus sampai menyebabkan populasi hewan menjadi terancam.
Salah satu hewan yang sering mendapatkan perlakuan enggak layak, bahkan perlakuan kejam dari manusia adalah gajah.
Setiap tahunnya, banyak gajah yang nyawanya terancam karena diincar gadingnya.
Gajah-gajah itu ditangkap dan gading mereka diambil untuk diperdagangkan.
Ini merupakan kejahatan yang mengerikan karena selain mengurangi populasi gajah, ada banyak bayi gajah tumbuh tanpa ibu.
Entah mengapa, kasus perburuan gading gajah tak pernah selesai.
Dan pelakunya selalu bisa lolos begitu saja.
Mengetahui kenyataan itu, seorang wanita merasa sangat bersedih dan membuat keputusan untuk melakukan sesuatu untuk itu.
Seorang dokter bernama Dame Daphne Sheldrick memiliki hati besar.
Pada tahun 1977, Dame mulai membesarkan gajah yang tak lagi punya induk.
Setiap gajah yang dibesarkannya adalah korban trauma fisik dan emosional yang disebabkan perburuan gading.
Sampai suaminya meninggal, Dame menghabiskan bertahun-tahun merawat hewan liar.
Setelah kematian suaminya, ia melanjutkan warisannya dengan mendirikan David Sheldrick Wildlife Trust.
Bayi-bayi gajah ditampung di pusat rehabilitasi tersebut.
Mereka memiliki banyak ruang untuk berlari dan bersenang-senang.
Setiap bayi memiliki satu orang tertentu yang mengurusnya dan memberinya banyak cinta.
Untuk memastikan mereka mendapatkan makanan yang mereka butuhkan, mereka diberi susu khusus.
Baca Juga: Mengharukan, Anjing Ini Hadapi Beruang yang Mengamuk Demi Lindungi Pemiliknya dan Anjing Lainnya
Formula yang dibagikan memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan susu dari induk gajah.
Gajah muda ini membutuhkan nutrisi tertentu untuk tumbuh besar dan kuat.
Dame ingin memastikan bayi gajah ini tumbuh dan berkembang.
Dia merasa bahwa begitu ini terjadi, mereka akan merasakan dunia mereka sendiri, mereproduksi, dan memulihkan populasi gajah.
Gajah tanpa ibu bukan satu-satunya hewan yang diselamatkan dan dikembalikan Dame menuju kesehatan yang baik.
Dia mulai menerima badak juga, karena populasi badak juga berkurang karena perburuan liar.
Dia ingin melakukan apa saja untuk membantu hewan-hewan ini dan mengakhiri perdagangan gading.
Ketika lebih tua dan lebih sehat, hewan-hewan itu diangkut ke Taman Nasional Tsavo dan kemudian dilepaskan ke alam liar.
Dame sangat ingin dan senang mereka kembali ke lingkungan alami mereka.
Ketika dipertemukan kembali, gajah-gajah ini berbaris untuk memeluk Dame.
Dan tentu kini kita tahu alasannya kenapa gajah-gajah itu begitu menyayangi Dame.
Baca Juga: Unik, Suaka Ini Tawarkan Pekerjaan untuk Peluk Babi! Apa Manfaatnya?
(Penulis: Rebi)
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar