Racun di dalam ikan buntal disebut tetradotoksin. Bagian tubuh yang mengandung racun ini adalah hati, ovarium kulit, dan usus halus.
Nah, racun ini tahan terhadap panas dan juga racun non-protein yang larut dalam air, lo.
Racun ikan buntal bahkan disebut lebih berbahaya sekian kali lipat dibandingkan sianida.
Biasa Dikonsumsi
Meski beracun, ikan buntal biasa dimakan terutama oleh masyarakat Jepang, Korea, dan Cina.
Di Indonesia, beberapa masyarakat juga mengonsumsi ikan ini, lo.
Di negara-negara tersebut, bahkan di berbagai wilayah di Indonesia, ikan buntal memiliki sebutan yang berbeda-beda.
Kalau di Jepang, ikan buntal terkenal dengan sebutan fugu. Nah, kalau di Korea, ikan ini disebut bok atau kalau di Cina namanya he2 tun2.
Di Indonesia, paling umum disebut ikan buntal, tapi wilayah seperti di Aceh biasa menyebutnya dengan ikan bukum.
Di Jepang, Korea dan Cina, ikan buntal menjadi menu andalan yang biasa disiapkan juru masak yang tahu bagian tubuh mana yang aman dimakan dan seberapa banyak kadarnya.
Source | : | Kompas.com,Bobo.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar