GridKids.id - Gunung Taal di Filipina meletus pada Senin, 13 Januari 2020.
Gunung ini memiliki tipe letusan eksplosif yang disebut-sebut berpotensi menimbulkan tsunami, Kids.
Akibat kejadian tersebut setidaknya 10.000 orang dikabarkan mengungsi.
Nah, meletusnya gunung yang terletak di dekat ibu kota Filipina tersebut mengundang banyak perhatian dunia, lo.
Baca Juga: Aurora, saat Cahaya Menari dengan Cantiknya di Langit Malam Hari
Soalnya, proses letusan Gunung Taal yang terekam mengeluarkan kilatan cahaya seperti petir yang menyambar-nyamabar.
Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan di antara masyarakat dunia.
Sejumlah warganet menyampaikan kekhawatirannya melalui media sosial Twitter.
Beberapa warganet juga membagikan keprihatinannya dengan disertai lampiran gambar dan video.
Bahkan, tagar #PrayForPhilippines ramai dibicarakan oleh warganet dan menjadi trending di lini masa Twitter.
Tanggapan BMKG
Melalui akun resminya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG ikut menanggapi fenomena petir yang ada di atas Gunung Taal saat erupsi tersebut.
BMKG menjelaskan terjadinya petir dalam fenomena tersebut melalui beberapa teori.
“Terjadinya petir pada saat erupsi gunung berapi tidak jauh berbeda dari mekanisme petir yang biasa. Hanya saja, awan cumulunimbus yang menjadi “sarang” petir tergantikan oleh awan kepulan uap air, abu, debu, dan partikel vulkanik lain yang menyembur ke angkasa secara masif.” Tulis BMKG.
Baca Juga: Topi Awan di Atas Gunung-Gunung Ini Sebenarnya Apa, ya?
Gunung Api Terendah
Secara geografis, Filipina terletak di wilayah Cincin Api Pasifik yang mengelilingi Samudera Pasifik.
Maka dari itu, Filipina mempunyai gunung-gunung berapi dan rentan terhadap gempa bumi, Kids.
Dilihat dari hal tersebut, dapat dikatakan bahwa kondisi Filipina enggak jauh berbeda dengan Indonesia, ya.
Nah, Gunung Taal adalah bagian dari deretan gunung berapi di sepanjang sisi barat Pulau Luzon yang dibentuk oleh subduksi Lempeng Eurasia di bawah Sabuk Bergerak Filipina.
Dilihat dari lokasinya, Gunung Taal terletak di tengah danau yang ada di Provinsi Batangas, selatan Pulau Luzon.
Kedalaman maksimum danau yang mengelilingi Gunung Taal adalah 160 meter.
Sebagaimana gunung berapi lainnya, gunung dengan kaldera bernama Talisay ini juga memiliki lubang kawah di bagian tengahnya.
Gunung Taal termasuk gunung berapi terendah di dunia, lo. Ketinggianya hanya mencapai 311 meter, Kids.
Coba bandingkan dengan gunung yang ada di Indonesia. Misalnya, dengan Gunung Merapi yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Gunung Merapi memiliki ketinggian mencapai 2.930 meter.
Berdasarkan informasi dari Reuters gunung di wilayah perairan ini telah meletus lebih dari 30 kali dalam 5 abad terakhir.
Sebelum letusan tahun ini, Taal tercatat terakhir meletus pada tahun 1977. Sementara pada letusan tahun 1911, korban nyawa yang jatuh mencapai 1.500 jiwa.
Di Filipina, Gunung Taal merupakan gunung berapi paling aktif dan berbahaya, lo.
Wah, kecil-kecil cabe rawit ya, gunung Taal ini, Kids!
Baca Juga: Heboh Gedung Bertingkat Roboh di Slipi, Kira-Kira Apa Penyebabnya?
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar