GridKids.id - Apa Kids senang melakukan berfoto atau selfie? Jika iya, apa kamu pernah melakukan pose "peace" atau mengancungkan 2 jari hingga membentuk hurud "V"?
Tanpa kamu sadari, pasti kamu pernah melakukannya, ya?
Lalu setelah selfie, apakah foto tersebut akan kamu masukkan ke media sosial?
Wah, apakah kamu sadar? melakukan pose "V" tersebut bisa berbahaya, lo.
Zaman semakin canggih, jadi bisa saja foto kamu dijadikan alat untuk melakukan kejahatan.
Memang benar, Kids, sidik jari pada kedua jari yang terlihat di kamera dapat diambil oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Mereka akan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Baca Juga: Berkat Keajaiban Fotografer Ini, Anjing-Anjing di Penampungan Berhasil Diadopsi
Seperti dilansir Kompas.com, Vice Director Shanghai Information Security Trade Association Zhang Wei mengingatkan siapapun untuk tidak mengambil foto dengan pose itu dari jarak dekat.
Zang menyebut, foto dengan dua jari berbentuk “V” tersebut alangkah baiknya tidak perlu diunggah ke internet apabila diambil dari jarak kurang dari 3 meter.
“Gaya semacam itu yang diambil dalam jarak 1,5 meter dapat diduplikasi 100 persen untuk menjadi sebuah sidik jari yang sempurna, sedangkan jika diambil dari jarak 1,5-3 meter dapat diduplikasi hingga 50 persen,” kata Zang.
Baca Juga: Bukti Kalau Rich Brian Baik Hati, Difoto Diam-Diam oleh Orang Asing, Malah Diajak Makan Bareng!
Pencurian sidik jari ini, menurut Zang mungkin dilakukan dengan menggunakan teknologi kepandaian buatan.
Mereka akan mengubahnya menjadi pola sidik jari yang cukup detail, layaknya sidik jari betulan.
Sidik jari hasil ekstrak itu kemudian bisa dimanfaatkan untuk mengakses sejumlah informasi penting milik si korban, yang pasti akan menimbulkan kerugian.
Contoh sistem yang bisa di jebol dengan sidik jari seperiti akses pintu, pembayaran perbankan, dan lain-lain.
Wah, ternyata berbahaya banget, ya!
Pernyataan Zang juga didukung oleh seorang profesor di bidang identifikasi sidik jari dari Department Automation Tsinghua University Feng Jianjiang.
Ia membenarkan sidik jari yang terlihat di kamera dapat dengan mudah dikopi.
Baca Juga: Banyak yang Mengira Monyet Bali Bisa Foto Selfie, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
Akan tetapi, ia tidak bisa memastikan berapa jarak aman untuk menghindari hal ini.
“Sidik jari beberapa orang tidak bisa dikopi (pada jarak tertentu) karena masalah yang ada pada kulit mereka. Tetapi, sidik jari itu akan begitu jelas terlihat jika diambil dari jarak, sudut, fokus, dan pencahayaan yang pas,” kata Feng.
Untuk itu, Feng menyarakan orang-orang untuk mengecek tingkat kejelasan sidik jari mereka dengan cara memperbesar foto yang diambil sebelum mengunggahnya ke internet atau media sosial.
Baca Juga: Sekilas Gambar Ini Tampak Seperti Foto, Padahal Sebenarnya Ini Lukisan
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar