Seperti dilansir Kompas.com, Vice Director Shanghai Information Security Trade Association Zhang Wei mengingatkan siapapun untuk tidak mengambil foto dengan pose itu dari jarak dekat.
Zang menyebut, foto dengan dua jari berbentuk “V” tersebut alangkah baiknya tidak perlu diunggah ke internet apabila diambil dari jarak kurang dari 3 meter.
“Gaya semacam itu yang diambil dalam jarak 1,5 meter dapat diduplikasi 100 persen untuk menjadi sebuah sidik jari yang sempurna, sedangkan jika diambil dari jarak 1,5-3 meter dapat diduplikasi hingga 50 persen,” kata Zang.
Baca Juga: Bukti Kalau Rich Brian Baik Hati, Difoto Diam-Diam oleh Orang Asing, Malah Diajak Makan Bareng!
Pencurian sidik jari ini, menurut Zang mungkin dilakukan dengan menggunakan teknologi kepandaian buatan.
Mereka akan mengubahnya menjadi pola sidik jari yang cukup detail, layaknya sidik jari betulan.
Sidik jari hasil ekstrak itu kemudian bisa dimanfaatkan untuk mengakses sejumlah informasi penting milik si korban, yang pasti akan menimbulkan kerugian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar