GridKids.id Apakah teman-teman, sudah pernah menggunakan skuter listrik atau otoped listrik?
Jika dulu alat trasnportasi beroda dua ada sepeda dan sepeda motor, sekarang ada skuter listrik atau otoped listrik.
Banyak yang sudah menggunakan skuter listrik ini sebagai alat transportasi atau ada juga yang hanya menggunakannya untuk jalan-jalan di taman.
Untuk mencobanya, kamu juga tidak perlu membeli skuter listrik ini, karena ada beberapa daerah yang menyediakan jasa penyewaan skuter listrik.
Apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Tapi sebelum mencobanya, yuk, kita cari tahu peraturan apa saja yang berlaku ketika kita menggunakan skuter listrik.
Baca Juga: Dipercaya Bisa Menangkap Mimpi, Dream Catcher Punya Kisah Unik
Di media sosial, banyak orang yang mengeluhkan pengguna skuter listrik yang tidak mengikuti aturan.
Selain bisa mengganggu pengguna jalan lain, hal ini juga bisa berbahaya bagi pengguna itu sendiri.
Lalu, sebetulnya bagaimana aturan menggunakan skuter listrik, ya? Apakah anak-anak boleh menggunakan skuter listrik? Yuk, cari tahu!
Apakah Anak-Anak Boleh Menggunakan Skuter Listrik?
Di negara kita, skuter listrik sebenarnya diperuntukkan bagi pengguna di atas 18 tahun.
Dari aturan ini, jelas bahwa sebenarnya anak-anak seperti kita, tidak bisa menggunakan skuter listrik sendiri, apalagi tanpa pengawasan orang tua.
Satu Skuter Listirk Hanya untuk Satu Orang
Pernahkah teman-teman melihat skuter listrik yang dinaiki dua orang? Sebenarnya satu skuter listrik hanya boleh digunakan untuk satu orang.
Baca Juga: 3 Fitur Baru WhatsApp yang akan Hadir Tahun Depan, Apa Saja?
Beban dalam Satu Skuter Listrik
Skuter listrik hanya bisa membawa beban maksimal 100 kilogram. Jika melebihi ukuran itu, pengguna tidak bisa menggunakan skuter listirik, terutama skuter dari tempat penyewaan.
Mengambil Jalur Paling Pinggir
Pengguna skuter listrik harus memakai jalur khusus sepeda. Atau jika tidak menemukan jalur sepeda, disarankan mengambil jalur paling kiri atau paling pinggir dari jalan raya.
Menuntun Skuter Listrik di Saat Tertentu
Pengguna harus menuntun skuter listrik jika melewati jalur yang basah, bergelombang dan melewati turunan yang curam.
Perlukah Menggunakan Helm?
Ini sebenarnya adalah hal yang paling utama. Pengguna skuter listrik sebaiknya menggunakan helm untuk melindungi kepala jika terjadi kecelakaan.
Bolehkan Skuter Listrik Naik dan Menyebrangi JPO?
Hal ini adalah yang paling banyak dikeluhkan para pejalan kaki. Sesuai namanya, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) disediakan untuk sarana penyebrangan orang.
Artinya, kendaraan kecil sekalipun, seperti sepeda dan skuter, tidak diperbolehkan naik atau meyebarang.
Aturan menggunakan skuter listrik saat ini sedang dikaji kembali agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Salah satu yang mulai memberlakukan aturan tentang pemakaian skuter listrik adalah negara-negara Eropa, termasuk Perancis.
Baca Juga: Cuteness Overload! Theo dan Cato, Sepasang Bulldog Prancis yang Bikin Jatuh Hati
Kebijakan ini dibuat setelah banyaknya kecelakaan yang melibatkan pengguna skuter listrik. Aturan-aturan itu adalah:
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar