GridKids.id - Diabetes adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh penduduk dunia. Kebanyakan penderita diabetes juga mengalami komplikasi, Kids.
Maka enggak heran kalau diabetes adalah penyakit yang banyak ditakuti oleh masyarakat.
Waspada terhadap penyakit diabetes itu baik. Namun sayangnya, banyak orang yang salah paham tentang penyakit ini karena dipengaruhi oleh mitos-mitos yang beredar.
Nah, mitos-mitos tersebut perlu diluruskan. Meski ada banyak, tapi berikut ini ada 10 informasi tentang mitos soal diabetes yang dirangkum dari berbagai sumber :
1. Diabetes Diturunkan Menyilang, dari Ibu ke Anak Lelakinya, atau dari Ayah ke Anak Perempuannya
Faktanya: Punya riwayat keluarga menderita diabetes memang menaikkan resiko diabetes.
Namun, punya golongan darah yang sama dengan ayah, belum tentu membuat kita otomatis terkena diabetes, lo.
Demikian juga dengan diabetes yang ditularkan secara menyilang. Itu hanyalah mitos.
Terkena diabetes atau enggak itu tergantung pola makan dan gaya hidup. Kalau gaya hidup yang kita ikuti sehat, risiko diabetes bisa dihindari, Kids.
Baca Juga: Beratnya 1,4 Kg, Telur Burung Gajah Ini Setara dengan 150 Telur Ayam
2. Diabetes itu Penyakit Orang Tua
Faktanya: Diabetes yang diderita orang tua berlaku untuk diabetes tipe 2, karena pada umumnya dijumpai pada orang dewasa.
Namun, kini semakin banyak anak dan remaja yang didiagnosis menderita diabetes tipe 2, terutama mereka yang mengalami kelebihan berat badan, Kids.
Rupanya diabetes bisa menimpa orang usia berapa saja, meski paling banyak menimpa orang berusia di atas 40 tahun.
Namun, karena perubahan gaya hidup modern yang kurang sehat membuat penderita diabetes berusia 20 tahun atau 30 tahun menjadi hal yang umum.
3. Sering Makan Manis akan Menyebabkan Diabetes
Faktanya : Diabetes tipe 1 disebabkan faktor genetik dan masih terus diteliti pemicunya.
Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan faktor genetik yang dipicu gaya hidup yang enggak sehat.
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin. Hal itu enggak berhubungan dengan konsumsi gula, Kids.
Nah, diet tinggi kalori, baik dari gula atau dari lemak, justru dapat meningkatkan berat badan yang pada akhirnya meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga: Bukti Laut Kita Tercermar, Masih Mau Buang Sampah Sembarangan?
4. Penyandang Diabetes Harus Berhenti Total Konsumsi Gula
Faktanya: Jika dikonsumsi sebagai bagian dari rencana diet yang sehat atau dikombinasikan dengan olahraga, makanan dan minuman manis boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, lo.
Namun, meski bukan pantangan, penderita diabetes tetap perlu membatasi makanan minuman yang manis, ya.
Untuk menjaga glukosa darah, makanan atau minuman yang manis sebaiknya dikonsumsi setelah makanan rendah karbohidrat, itupun dibatasi.
Kemudian, perlu dilakukan cek gula darah untuk memantau perubahan glukosa tubuh, Kids
5. Diabetes Bisa Sembuh
Faktanya: Kadang orang mengira bahwa gula darah yang selalu stabil dan normal dalam jangka waktu lama, dianggap sebagai tanda kalau diabetesnya sembuh.
Padahal, gangguan fungsi pankreas sifatnya permanen dan irreversible atau 'enggak dapat diubah'.
Diabetes memang enggak dapat disembuhkan, tapi dengan pengelolaan yang baik maka gula darah dapat dijaga supaya tetap normal.
Gula darah yang dijaga dalam batas normal membuat penyandang diabetes tidak berbeda sama sekali dengan orang sehat, lo.
Selain itu, hal tersebut juga bisa menjauhkan penderita diabetes dari risiko komplikasi.
Baca Juga: Makanan yang Jatuh tapi
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar