GridKids.id - Hai, Kids, kamu masih akan membahas materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VII bersama-sama, nih.
Sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang model pengelolaan keuangan bersama gridKids, ya.
Kali ini kamu akan diperkenalkan tentang lembaga keuangan, ya.
Jika seseorang punya pemahaman tentang literasa keuangan, pastinya pengetahuannya akan digunakan dalam pemilihan dan pemanfaatan lembaga keuangan.
Lembaga keuangan sangat dekat dengan kehidupan dan lingkungan kita.
Contoh lembaga keuangan yang ada di sekitar kita adalah bank, koperasi, juga pegadaian.
Pada dasarnya lembaga keuangan merupakan lembaga yang memberi kemudahan juga keamanan untuk melakukan transaksi keuangan.
Lembaga keuangan dibagi jadi dua, yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank.
Lembaga keuangan bank didirikan dengan wewenang untuk menerima dan menghimpun uang dalam bentuk tabungan serta meminjamkan uang pada masyarakat.
Lembaga keuangan bank bisa berupa bank sentral, bank umum, juga Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Satu-satunya bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI), Kids.
Baca Juga: Pengertian Bank: Manfaat dan Jenis-Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya
Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank
Bank sentral punya tugas menjaga kestabilan ekonomi sebuah negara.
Sedangkan bank umum adalah lembaga keuangan yang memberikan fasilitas perbankan pada masyarakat.
Contoh bank umum misalnya BRI, BNI, Mandiri, BCA, Bank Mega, Bank Mutiara, juga BSI.
Fasilitas perbankan yang diberikan bank umum pada masyarakat, seperti:
- tabungan
- simpanan
- giro
- Kredit Perumahan Rakyat (KPR)
- Kredit yang dikelola konvensional atau syariah.
Bank Perkreditan Rakuat ada beberapa contohnya, misalnya:
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Begini 4 Langkah Membuat Rekening Bank untuk Pelajar
Lumbung desa, bank desa, bank pasar, Badan Kredit Desa (BKD), Bank Pegawai, Lumbung Pitih Nagari (LPN), dan Lembaga Perkreditan Desa.
Bank Perkreditan Rakyat ini biasanya akan melakukan operasional perbankan di wilayah terpencil sehingga seringnya bisa ditemukan di daerah perdesaan dan lokasi lain yang jauh dari pusat.
Ada juga lembaga keuangan non-bank, lo, Kids.
Lembaga keuangan satu ini berfungsi melakukan kegiatan keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga untuk lalu menyalurkan pada perusahaan.
Lembaga keuangan non-bank ini banyak ditemukan di sekitar kita, contohnya pegadaian hingga koperasi simpan pinjam.
Di lembaga ini masyarakat bisa mengajukan pinjaman uang dan menjadikan hartanya sebagai jaminan di pegadaian.
Koperasi juga bisa memberi jasa simpan pinjam berbunga rendah untuk masyarakat yang membutuhkan.
Syaratnya harus jadi anggota koperasi dulu dan membayar sejumlah iuran anggota.
Koperasi simpan pinjam ini banyak dijumpai di berbagai daerah dan kota besar.
Itulah tadi uraian tentang lembaga keuangan baik bank atau non-bank, ya.
| Pertanyaan: |
| Untuk apa lembaga keuangan bank dibentuk? |
| Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!