Find Us On Social Media :

Sepak Terjang Laksamana Malahayati dari Kerajaan Aceh, Materi IPS Kelas VII SMP

Laksamana Malayahati adalah laksamana wanita modern yang pertama dan berasal dari Aceh. Seperti apa sosoknya?

GridKids.id - Hai, Kids, kamu masih akan membahas bersama materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VII SMP.

Kamu akan membahas bersama tentang sosok laksamana wanita dari Aceh bernama Laksamana Malahayati, ya.

Kerajaan Aceh punya sosok laksamana perempuan yaitu Keumalahayati.

Tak hanya dikenal di Indonesia, namun banyak literatur mancanegara yang mencatat namanya, Kids.

Beliau adalah laksamana perempuan pertama di dunia modern, lo.

Kerajaan Aceh dan Portugis terus berkonflik sampai sejak abad 16 sampai perempat abad ke-17.

Selama konflik itu, muncul sosok Laksamana Malahayati, Kids.

Beliau sebenarnya punya silsilah dari kalangan sultan-sulatn Aceh, ayahnya adalah seorang laksamana bernama Mahmud Syah.

Kakek dari Ayahnya juga seorang laksamana yaitu Muhammad Said Syah, putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah Aceh antara 1530 - 1539 M.

Laksamana Keumalahayati memimpin armada laut Kerajaan Aceh selama masa pemerintahan Sultan Alauddin Riayat Syah al-Mukammil.

Sebelumnya beliau adalah pasukan wanita di Kerajaan Aceh, Kids.

Baca Juga: Sosok R.A Kartini, Bangsawan yang Berjuang untuk Kesetaraan Perempuan Indonesia #AkuBacaAkuTahu

 Kebanyakan perempuan yang ada dalam pasukan adalah perempuan yang ditinggal meninggal oleh suami mereka yang gugur dalam medan perang melawan Portugis.

Laksamana Keumalahayati adalah orang yang punya gagasan untuk membentuk pasukan wanita untuk Kerajaan Aceh.

Tujuannya agar para perempuan yang kehilangan suami karena perang dengan Portugis bisa membalas kehilangan mereka.

Permohonan Laksamana Keumalahayati disetujui oleh Sultan Aceh.

Nama pasukan wanita di bawah kepemimpinan Laksamana Malahati adalah Inong Balee.

Pasukan Inong Balee ini memiliki pangkalan di bentang yang disebut Kuta Inong Balee. Beliau memimpin setidaknya 2.000 - 3.500 lebih pasukan.

Peran Laksamana Malahayati Melawan Bangsa Asing

Laksamana Malahayati bertugas mengoordinasikan pasukan laut Kerajaan Aceh.

Beliau adalah orang yang terus mengawasi pelabuhan-pelabuhan di bawah syahbandar dan kapal-kapal perang milik Kerajaan Aceh.

Selama masa kepemimpinan Laksamana Keumalahayati, Kerajaan Aceh punya angkatan perang yang kuat.

Kapal-kapalnya kuat dilengkapi juga dengan pasukan gajah.

Kapal-kapal perang Aceh disimpan di daerah-daerah bawahan selain di pusat pemerintahan kerajaan.

Baca Juga: Kenapa Wajah Pahlawan Dicantumkan dalam Uang Rupiah Kertas? #AkuBacaAkuTahu

Ketika menghadapi Belanda, kemampuan dan kekuatan Laksamana Malahayati diuji.

Ketika itu ada dua kapal Belanda yaitu de Leeuw dan de Leeuwin berlabuh di ibu kota Kerajaan Aceh.

Dua kapal Belanda itu dipimpin oleh dua bersaudara yaitu Cornelis dan Frederick de Houtman.

Awalnya dua kapal itu disambut baik oleh Kerajaan Aceh.

Ada harapan kalau nantinya akan ada kerja sama baik yang terjalin dalam perdagangan lada.

Laksamana Malahayati berhasil menggagalkan kekacauan yang disebabkan Belanda pada tahun 1599 itu.

Selain jadi laksamana yang memimpin armada perang Kerajaan Aceh, beliau juga menjadi seorang diplomat yang mengurus hubungan dengan luar negeri.

Laksamana Malahayati gugur dalam medan perang yang dimenangkan oleh pihak Aceh. Portugis bisa dipukul mundur di Teluk Krueng Raya, Aceh.

Pertanyaan:
Siapa nama kakek Laksamana Malahayati yang juga seorang laksamana? 
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!