GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan melanjutkan materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VII SMP, nih.
Di artikel sebelumnya kamu telah melihat perjuangan Sultan Nuku dari Tidore.
Kali ini kamu akan diajak mengenal sosok pahlawan perempuan dari Jepara yaitu Ratu Kalinyamat.
Ratu Kalinyamat merupakan putri ketiga dari Sultan Trenggana, Sultan Demak.
Nama kecil Ratu Kalinyamat adalah Ratu Kencana, namanya berubah jadi Kalinyamat setelah beliau menikah dengan Sultan Hadlirin (Raden Toyib).
Nah, setelah menikah beliau memperoleh tempat di wilayah Jepada dan Kudus yang bernama Kalinyamat.
Awal Mula Perjuangan Ratu Kalinyamat
Meninggalnya sang Ayah dalam sebuah ekspedisi ke Panarukan memicu kekacauan di pusat Kerajaan Demak, Kids.
Sunan Prawata diangkat jadi Sultan Demak, namun Arya Penangsang merasa enggak terima.
Arya Penangsang membalaskan dendam ayahnya yaitu Pangeran Sekar Seda ing Lepen yang dibunuh oleh Sunan Prawata.
Jika tak dibunuh, Pangeran Sekar Seda ing Lepen adalah putra mahkota yang berhak atas tahta setelah wafatnya Sultan Trenggana.
Baca Juga: 5 Pahlawan Perempuan Indonesia, Cut Nyak Dien hingga RA Kartini
Kematian Sunan Prawata menggerakkan Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin untuk meminta keadilan pada Sunan Kudus.
Namun, dalam perjalanan pulang dari tempat Sunan Kudus, Sultan Hadlirin dibunuh oleh Arya Penangsang dan utusannya.
Sepeninggal suaminya Ratu Kalinyamat meninggalkan keraton untuk jadi Pertapa di Gunung Danaraja.
Semua harta dan kekuasaannya akan diberikan pada orang yang berhasil menaklukkan Arya Penangsang.
Sosok yang berhasil mengalahkan Arya Penangsang adalah Sultan Hadiwijaya dengan dibantu oleh beberapa kepercayaannya.
Setelah Arya Penangsang terbunuh, Ratu Kalinyamat jadi penguasa wanita di Jawa.
Masa Pemerintahan Ratu Kalinyamat di Jepara
Beliau jadi tokoh penting yang penting perannya di wilayah pantai utara Jawa sejak abad 16 M.
Kekuasaannya meliputi Pati, Juwana, Jepara, juga Rembang.
Jepara berkembang pesat utamanya di bidang pelayaran juga perdagangan.
Pelabuhan yang aman dengan angkatan laut kuat membuat Jepara amat solid dan maju pada masanya.
Baca Juga: Perang Antar Negara Eropa dan Perebutan Hegemoni di Nusantara, Sejarah XI SMA
Ratu Kalinyamat juga bekerja sama dengan penguasa lokal dari daerah lain seperti Banten, Cirebon, Johor, juga Tuban.
Beliau menerapkan sistem commenda dalam melakukan hubungan dagang dan pelayaran pada abad 16 M itu.
Sistem ini memastikan raja atau penguasa wilayah pesisir lewat wakil-wakilnya di Malaka akan menanamkan modal pada kapal dalam dan luar negeri yang akan berlayar berdagang ke wilayah lain.
Peningkatan perekonomian Jepara bisa terlihat dari ekspornya.
Kala itu Jepara bisa jadi pengekspor beras terbesar di Jawa.
Tak hanya beras, Jepara juga mengekspor gula, kayu, kelapa, dan beragam palawija.
Jatuhnya Malaka ke Portugis
Namun, situasi berubah ketika Malaka jatuh di bawah Portugis.
Orang-orang Jawa yang ada di Malaka diganggu Portugis ketika berdagang rempah-rempah.
Orang-orang Jawa yang merasa dirugikan lalu minta bantuan Ratu Kalinyamat untuk melawan portugis.
Ketika itu Sultan Johor berniat menjalin kerja sama dengan Ratu Kalinyamat.
Baca Juga: Jatuhnya Kerajaan Malaka ke Tangan Portugis, Sejarah Kelas XI SMA
Ketika itu sang Ratu bisa mengirim 4.000 tentara dari Jepada dan 40 armada kapal untuk merebut Malaka dari Portugis, namun gagal.
Pada 1573, raja Aceh yaitu Sultan Alauddin Ri'ayat Syah juga bekerja sama dengan Ratu Kalinyamat.
Hal ini bertujuan untuk mempertahankan hegemoni islam dan mempertahankan Jepara sebagai basis kekuatan besar di pesisir utara Jawa.
Ratu Kalinyamat mengirim 300 kapal dan 15.000 prajurit di bawah perintah Ki Demang Laksamana.
Namun, situasi ini tetap menemui kegagalan, pasukan Aceh berhasil dipukul mundur, sedangkan bantuan logistik Jepara juga dihadang.
Ratu Kalinyamat dijuluki sebagai Rainha de Japara, Senhora Poderosa e Rica de Kranige Dame atau Ratu Jepara, seorang wanita yang kaya dan berkuasa, juga perempuan yang pemberani.
Pertanyaan: |
Siapa nama lain dari Sultan Hadlirin? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!