Hormon Melatonin dan Rasa Kantuk
Tahukah kamu kalau hormon melatonin bisa diproduksi pada tempat dengan akses cahaya tertentu? Kok bisa?
Yap, dalam kelenjar pineal dalam otak kita ada serabut saraf yang berkaitan langsung dengan saraf penglihatan kita.
Jadi, serabut saraf ini sangat sensitif pada cahaya yang ada di sekitarnya.
Hormon melatonin dalam tubuh manusia paling banyak dihasilkan antara pukul 2-4 dini hari.
Pada waktu-waktu itulah gangguan cahaya sangat minim, dunia sudah sepi, banyak orang sudah pergi tidur.
Nah, paparan cahaya yang diterima tubuh inilah yang akan menghentikan produksi hormon melatonin.
Inilah kenapa banyak orang akan lebih cepat mengantuk di malam hari ketimbang di siang hari.
Ketika sekitarmu gelap, tubuh akan secara otomatis memproduksi lebih banyak hormon melatonin.
Kondisi inilah yang mendorong anjuran belajar atau membaca di tempat yang terang dan cukup pencahayaannya, Kids.
Meski rasa kantuk memang normal, kantuk juga jadi tanda kalau tubuh kita perlu rehat dan beristirahat.
Baca Juga: Kenapa Selesai Berenang Bisa Membuat Kita Jadi Merasa Mengantuk ?
Ketika mengantuk di malam hari, itu tandanya kita perlu beristirahat supaya bisa memulihkan tenaga kita untuk beraktivitas lagi keesokan harinya.
| Pertanyaan: |
| Di mana hormon melatonin yang mempengaruhi ritme sirkadian tubuh dihasilkan? |
| Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!