Find Us On Social Media :

Kenapa Bahasa Latin Dipakai sebagai Nama Ilmiah? #AkuBacaAkuTahu

Serigala adalah hewan karnivora yang punya nama ilmiah Canis lupus.

Kenapa Bahasa Latin dipakai sebagai Nama Ilmiah?

Nama-nama ilmiah dalam khazanah ilmu pengetahuan masih menggunakan bahasa latin tak lepas dari peran Bapak Carl Linnaeus, seorang ahli Botani dari Swedia.

Beliau menyusun sebuah buku tentang tata nama tanaman secara sistematis yang disebut Systema Naturae.

Tata nama ini dikembangkan lagi oleh banyak ilmuwan sebagai bahasa komunikasi resmi di antara mereka yang berasal dari berbagai negara berbeda.

Tata nama yang seragam ini memudahkan para ilmuwan ketika meneliti atau mengamati objek makhluk hidup tertentu, Kids.

Bahasa latin dipergunakan karena enggak berasal dan enggak digunakan di negara mana pun di dunia.

Tak hanya bahasa latin, bahasa Yunani Kuno, Aztec, juga Mongolia juga sering dipergunakan untuk menamai organisme.

Nama ilmiah terdiri dari nama genus di kata pertamanya, ditulis dengan huruf kapital.

Lalu, diikuti dengan nama spesies yang spesifik tanpa huruf kapital.

Nama ilmiah yang diketik ditulis dengan miring (italic), dan digarisbawahi (underline) jika ditulis dengan tangan.

Nah, kini kamu jadi tahu kalau penggunaan bahasa latin sebagai penamaan ilmiah yang universal.

Baca Juga: 25 Satwa Mamalia yang Dilindungi di Indonesia Menurut PP RI Nomor 7 Tahun 1999

Bahasa latin dianggap netral dan seragam sehingga memudahkan para ilmuwan untuk meneliti berbagai makhluk hidup dan organisme yang ada di dunia.

Pertanyaan:
Selain bahasa latin, dengan bahasa apa temuan-temuan ilmiah pada sekitaran abad-18 dinamai?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!