GridKids.id - Lubang hitam adalah salah satu misteri alam semesta yang dikaitkan dengan sebuah ruang dan waktu dengan gravitasi yang sangat besar.
Saking besarnya gravitasi lubang hitam ini, semua benda langit yang ada di dekat atau melaluinya akan tertelan tanpa sisa.
Dinamai lubang hitam atau black hole, sebenarnya banyak orang menyangka kalau keberadaannya di alam semesta memang sebagai sebuah lubang.
Dilansir dari laman infoastronomy.org, lubang hitam sering disalahpahami sebagai lubang seperti yang kita tahu, padahal enggak begitu, lo, Kids.
Banyak ilustrasi yang menggambarkan kalau lubang hitam mirip cakram raksasa di alam semesta yang di tengahnya berwarna hitam.
Namun, ilmuwan yang telah melihat lewat teleskop, memperkirakan kalau bentuk lubang hitam enggak sesederhana sebuah lubang biasa.
Ketimbang lubang, bentuk dari lubang hitam kemungkinan enggak seperti yang kita bayangkan selama ini, Kids.
Lubang hitam terbentuk dari reruntuhan bintang masif, menyisakan kekuatan gravitasi yang sangat besar membuat bentuknya jadi memadat dan bulat.
Gravitasi yang sangat besar menarik semua materi menuju ke pusat energi dari segala arah.
Bulat menjadi bentuk yang paling efisien untuk membagi rata massa di sekitar pusat gravitasinya.
Kalau benar bentuknya bulat, kenapa bisa disebut lubang hitam, ya?
Baca Juga: Apa yang Terjadi kalau Lubang Hitam Mendekat ke Tata Surya Kita?
Lubang Hitam Bentuknya Bulat?
Bulat adalah bentuk yang umum kita temukan di sekitar kita, mungkin paling mudah menyebut bola ketika kita bicara tentang bulat, nih, Kids.
Lubang hitam juga berbentuk bulat, dan bahkan kemungkinan dengan teknologi yang mendukung kita bisa mengelilinginya, lo.
Alih-alih lubang tanpa ujung, lubang hitam sebenarnya adalah bola gelap yang kepadatannya enggak terhingga.
Istilah lubang hitam pertama kali digunakan oleh John Wheeler seorang fisikawan pada 1967 silam.
Sebelum disebut dengan nama lubang hitam, objek raksasa ini dijuluki sebagai bintang gelap hingga bintang beku.
Ilmuwan pertama yang menggambarkan seperti apa rupa lubang hitam adalah Jean Pierre Luminet, astrofisikawan dari Prancis.
Berbekal sebuah superkomputer, Jean Pieere menunjukkan pada dunia seperti apa bentuk lubang hitam yang sebenarnya.
Teori tentang lubang hitam yang diketahuinya adalah bahwa lubang hitam enggak memancarkan cahaya.
Selain itu, material dari debu dan gas bintang yang ada di sekitarnya juga akan mengitari lubang hitam itu, Kids.
Inilah yang mendorong visualisasi lengkungan mirip cakram terbentuk sebagai efek dari gravitasi yang sangat masif.
Pertanyaan: |
Dari mana lubang hitam berasal dan terbentuk? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!