Find Us On Social Media :

Kegiatan Ekonomi Agraris di Indonesia: Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua

Kegiatan ekonomi agraris di Indonesia juga berlangsung di kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, juga Papua. Seperti apa kegiatannya?

Kekayaan hayati laut yang ditemukan, misalnya udang, ikan, rumput laut, sampai mutiara.

Umumnya penangkapan ikan lebih banyak dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di perairan barat Sumatra dan selatan pulau Jawa, perairan Aru, hingga perairan laut Banda.

Di laut Jawa, Selat Malaka, dan Selat Makassa banyak menghasilkan udang dan ikan.

Sedangkan untuk mutiara banyak dibudidayakan di perairan Lombok, perairan Aru, dan perairan Maluku.

2.Sulawesi dan Maluku

Kegiatan ekonomi agraris di Sulawesi dan Maluku didominasi oleh kegiatan perkebunan rempah-rempah, sagu, kopi, dan buah-buahan.

Maluku memang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah, terutama lada dan pala sejak dulu.

Sedangkan, kegiatan perikanan darat banyak dilakukan dengan sistem karamba di daerah danau, misalnya di Danau Tempe dan Danau Poso.

Sistem Karamba adalah cara menangkap ikan dengan kurungan dari anyaman bambu yang ditempatkan (diapungkan) di sungai, danau, rawa, atau tepi laut.

3. Papua

Di Papua, kegiatan ekonomi agraris masih didominasi oleh kegiatan kehutanan, perkebunan sagu, dan sistem pertanian lahan kering (ladang).

Baca Juga: 5 Tradisi Ritual Pertanian di Indonesia, Salah Satunya Seba Baduy