Find Us On Social Media :

Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia: Kesultanan Ternate dan Tidore

Peta wilayah kekuasaan Kesultanan Ternate (ditandai merah) dan wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore (ditandai oranye).

GridKids. id - Kids, kali ini kamu akan kembali belajar bersama materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang sejarah kerajaan Banten, salah satu kerajaan Islam besar yang ada di penghujung Barat pulau Jawa.

Kali ini kamu akan diajak beralih ke bagian Timur Indonesia, belajar bersama tentang Kerajaan Ternate dan Tidore.

Kerajaan Ternate dan Tidore adalah dua kerajaan besar yang ada di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara.

Dua kesultanan ini banyak disinggahi bangsa asing karena merupakan daerah penghasil rempah-rempah, seperti lada, pala, juga cengkih.

Kedua kesultanan ini berdiri sejak abad ke-14 Masehi, Kids.

Masuknya Islam ke Maluku berkaitan erat dengan kegiatan perdagangan.

Pada abad ke-13, Maluku sering dikunjungi para pedagang Islam dari Jawa dan Melayu.

Menurut buku Hafat Mahir Materi IPS SD/MI kelas 4, 5, 6 karya Tim Grasindo, berikut adalah penjelasan tentang dua kerajaan Islam di Maluku ini, Kids.

A. Kerajaan Ternate

Kerajaan Ternate berdiri pada tahun 1527, dengan pusat pemerintahan di Sampalu, Kepulauan Maluku.

Baca Juga: Perang Antar Negara Eropa dan Perebutan Hegemoni di Nusantara, Sejarah XI SMA

Raja atau Sultan Kerajaan Ternate yang pertama adalah Sultan Zainal Abdini, di tahun 1486-1500.

Raja yang terkenal dari Ternate adalah Sultan Hairun.

Ternate adalah daerah penghasil pala dan cengkih.

Di tahun 1575, Kerajaan Ternate berada di bawah pimpinan Sultan Baabullah.

Pada masa pemerintahan Sultan Baabullah (1570-1583), Kerajaan Ternate mengalami kemajuan pesat.

Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Maluku.

B. Kerajaan Tidore

Kerajaan Tidore berdiri pada tahun 1527, dengan pusat pemerintahan di Halmahera.

Raja atau Sultan Kerajaan Tidore yang pertama adalah Sultan Mansur.

Raja yang terkenalnya adalah Sultan Nuku.

Kerajaan Tidore menjalin kerja sama dengan Spanyol.

Baca Juga: 5 Alasan Ternate Melakukan Perlawanan pada Bangsa Portugis, Kelas 5 SD

Antara dua kerajaan besar di Maluku ini terjadi persaingan untuk memperluas kekuasaan dan perdagangan sehingga terjadi perselisihan.

Karena ada perselisihan inilah, masyarakat sadar kalau mereka telah dimanfaatkan oleh Portugis dan Spanyol.

Setelah sampai pada kesadaran itu, akhirnya dua kerajaan itu bersatu melawan Spanyol dan Portugis yang mencoba menguasai Maluku.

Pertanyaan:
Siapa nama raja Ternate yang berhasil mengusir Portugis dari Maluku?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!