Find Us On Social Media :

Ilmuwan Ungkap Seberapa Bahaya Kemunculan Api dalam Pesawat Antariksa, Bagaimana Gambarannya?

Tahukah kamu kenapa munculnya api dianggap sangat membahayakan dalam sebuah misi luar angkasa?

GridKids.id - Kids, jika kamu pernah bertanya-tanya, apa saja sih perlu disiapkan jika ingin menjadi astronaut?

Menjadi seorang astronaut bukan hal yang mudah, lo.

Tak hanya kesiapan diri, namun juga berbagai uji coba teknologi pesawat untuk membawa kita pergi ke luar Bumi harus benar-benar dirancang sedemikian rupa.

Terdengar keren, tapi menjadi seorang astronaut adalah pekerjaan yang penuh dengan risiko.

Selama melakukan penerbangan luar angkasa, astronaut rawan mengalami efek dari gravitasi mikro hingga paparan radiasi yang membahayakan kesehatan.

Namun, di antara semua itu, astronaut sebenarnya rawan mengalami kebakaran dan enggak bisa melarikan diri kemana-mana.

Dilansir dari laman kompas.com, menurut ilmuwan dari Center of Applied Space Technology and Microgravity (ZARM) dari Universitas Bremen Tengah sedang menyelidiki risiko kebakaran di pesawat antariksa, Kids.

Studi terbaru yang dirilis dalam Proceedings of the Combustion Institute, mengungkap kalau kebakaran dalam pesawat antariksa sebenarnya sebuah skenario paling fatal dalam sebuah misi antariksa.

Kenapa bisa disebut fatal? Nyatanya jika bencana itu sampai terjadi, astronaut enggak bisa kabur untuk menyelamatkan diri, Kids.

Inilah kenapa studi untuk memahami lebih baik perilaku api dalam situasi luar angkasa perlu lebih dicermati lagi.

Seperti apa uraian penelitian hingga gambaran situasi api yang muncul di sebuah misi luar angkasa itu? Simak bersama, ya!

Baca Juga: Benarkah Misteri Keberadaan Alien Bisa Diungkap Lewat Planet Ungu?

Munculnya Api dalam Misi Luar Angkasa

Penelitian yang fokus pada perilaku api sebenarnya telah dilakukan oleh ZARM sejak 2016 silam, lo.

Jadi, para peneliti mencoba mencari tahu bagaimana perilaku api dan persebarannya dalam kondisi mikro gravitasi, seperti di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Kondisi ini menunjukkan kalau cakupan kadar oksigen di sana cukup mirip dengan yang ada di Bumi kita.

Eksperimen yang dilakukan NASA menunjukkan kalau api berperilaku berbeda dalam kondisi gravitasi mikro, berbeda dengan api di Bumi.

Awalnya api akan menyala dalam ukuran kecil dan butuh waktu lama untuk menyebar.

Sehingga menjadi sangat bahaya karena adanya api enggak bisa dengan cepat diketahui siapa pun.

Selain itu, api juga memiliki suhu yang lebih panas ketika muncul di gravitasi mikro.

Fakta ini memungkinkan berbagai bahan yang bisa jadi tak terbakar di Bumi, bisa terbakar di dalam pesawat antariksa.

Lalu, yang terjadi setelahnya adalah menyebarnya bahan kimia beracun lewat udara yang ada dalam sebuah pesawat ruang angkasa.

Tim ZARM menguji api di lingkungan simulasi yang disesuaikan dengan atmosfer planet Mars.

Baca Juga: Beda Kala Rotasi, Bagaimana Astronaut Tidur di Stasiun Luar Angkasa?

Para peneliti mencoba membakar kaca akrilik (materialnya belum digunakan untuk pembuatan pesawat antariksa) dengan tiga faktor lingkungan yang berbeda.

Faktor lingkungan itu meliputi tekanan suhu di sekitar, kandungan oksigen, sampai kecepatan aliran udara.

Simulasinya dilakukan menggunakan Bremen Drop Tower menyesuaikan dengan gaya berat mikro di sana.

Dari percobaan itu menunjukkan kalau tekanan lingkungan yang lebih rendah bisa meredam api.

Tapi, pada kandungan oksigen yang lebih tinggi punya efek yang lebih kuat.

Wahana antariksa yang akan dibuat di masa depan punya tekanan udara yang lebih rendah dengan kadar oksigen yang lebih tinggi dari yang ada di ISS, lo.

Nah, peningkatan kadar oksigen ini bisa memicu risiko kebakaran yang bisa jadi menyebar tiga kali lebih cepat daripada ketika terjadi di Bumi.

Aliran udara yang lebih banyak bisa menyebarkan api lebih cepat.

Makin cepat aliran udara makin banyak oksigen yang dihasilkan, berarti proses pembakaran akan terjadi lebih cepat juga.

Pertanyaan:
Kenapa munculnya api dalam pesawat luar angkasa disebut fatal?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.