Find Us On Social Media :

Tak Hanya Kirab Pusaka, Inilah 3 Tradisi Sambut Perayaan 1 Suro dan Maknanya

Selain Kirab 1 Suro di Keraton Surakarta, apa lagi tradisi menyambut 1 Suro di Jawa Tengah?

Selain, Kirab 1 Suro yang dilakukan oleh Keraton Solo, ada juga beberapa tradisi 1 Suro lain yang biasa dilakukan masyarakat Jawa Tengah, di antaranya:

Tradisi Menyambut 1 Suro di Jawa Tengah

1. Jamasan Pusaka

Tiap menjelang tahun baru, berbagai pusaka milik Keraton seperti keris-keris dan tombak akan dicuci pada malam hari.

Proses jamasan pusaka 1 Suro di Keraton Solo terbagi jadi tujuh tahapan, di antaranya: Susilaning Nglolos Dhuwung, Mutih, Warangan, Pengeringan dan Keprok, Penjemuran, Pemberian Minyak dan Wewangian, Penutupan dengan Warangan.

Jamasan berarti pencucian atau pembersihan yang maknanya tak hanya fisik tapi juga spiritual, KIds.

Tak hanya air cucian dan kembang-kembang, ada banyak yang harus disiapkan mulai dari jajanan pasar, kelapa, juga berbagai wewangian.

Jamasan Budaya adalah bentuk menghormati warisan atau peninggalan budaya.

2. Tirakat

Tirakat adalah salah satu tradisi di malam satu suro yang rutin diadakan tiap tahun di berbagai kota di Jawa Tengah.

Peringatan tahun baru Jawa dan Islam dijadikan momen untuk bertirakat bersama.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Nasi Langgi, Kuliner Nasi Khas Solo yang Kaya Cita Rasa