Find Us On Social Media :

Kenapa Ada Beberapa Jamur yang Bisa Bercahaya dalam Gelap? #AkuBacaAkuTahu

Ada beberapa jenis jamur yang bisa menyala atau menghasilkan cahayanya sendiri, kenapa bisa begitu, ya?

GridKids.id - Kids, planet Bumi yang kita tinggali menyimpan berbagai macam keunikan, lo.

Banyak makhluk hidup yang punya ciri spesial dan enggak biasa, salah satunya jamur yang bisa menyala dalam gelap. Kok bisa, ya?

Dilansir dari laman kompas.com, jamur bercahaya memang tercatat dalam sejarah kehidupan kita selama ini.

Aristoteles, seorang filsuf terkenal dari Yunani pernah menuliskan tentang cahaya misterius yang dilihatnya pada sepotong kayu busuk.

Bahkan di Indonesia juga ada catatan sejarah tentang keberadaan jamur bercahaya ini, lo.

Pada masa penjajahan Belanda sekitar abad 17, seorang dokter Belanda mencatat fakta kalau penduduk lokal biasa menggunakan jamur bercahaya kebiruan sebagai senter untuk bepergian di malam hari.

Dari 100.000 spesies jamur yang berhasil diidentifikasi, ilmuwan memperkirakan setidaknya ada lebih dari 80 spesies jamur yang bercahaya, lo.

Jamur-jamur yang bercahaya ini sebagian besar masuk dalam garis keturunan Omphalotus, Armillaria, atau Mycena.

Jamur-jamur ini akan memancarkan cahaya kehijauan dengan panjang gelombang cahaya berkisar antar 520-530 nanometer.

Bagian yang bercahaya dari jamur itu termasuk tubuh, benang miselia, atau keduanya.

Jamur-jamur ini hanya memancarkan cahaya dalam jangka waktu tertentu selama hidupnya. Setelah melalui fase bercahaya, maka jamur enggak akan lagi mengeluarkan cahaya apa pun.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan antara Jamur dengan Tumbuhan