Find Us On Social Media :

Misi ke Planet Mars Bisa Pengaruhi Kesehatan Ginjal Astronaut, Kok Bisa?

Misi mengirim astronaut ke Mars disebut bisa membahayakan kesehatan ginjal mereka, seperti apa penjelasannya?

Benarkah Misi ke Planet Mars Bisa Bahayakan Ginjal Astronaut?

Penerbangan manusia ke luar angkasa sejak era awal telah terbukti memicu gangguan kesehatan.

Beberapa masalah kesehatan yang muncul akibat misi ilmu pengetahuan ini misalnya pengeroposan massa tulang, melemahkan kerja jantung, masalah gangguan penglihatan, hingga munculnya batu ginjal.

Kondisi gangguan kesehatan ini bisa disebabkan oleh gaya berat mikro dan radiasi luar angkasa, misalnya angin matahari atau Galactic Cosmic Radiation (GCR).

Meski sebagian besar penerbangan luar angkasa berawak dilakukan di LEO, para astronaut yang bertugas diberi perlindungan oleh adanya medan magnet Bumi.

Hanya 24 orang astronaut yang melakukan perjalanan ke bulan dan mengalami GCR, selama jangka waktu singkat antara 6-12 hari lamanya.

Menurut Keith Siew dari London Tubular Centre, ilmuwan mengetahui apa yang terjadi pada para astronaut dalam misi luar angkasa singkat sejauh ini, dan ditemukan kalau muncul gangguan kesehatan seperti batu ginjal.

Tapi, hal yang belum bisa diketahui adalah risiko apa yang bisa terjadi kalau penerbangan atau misi dilakukan lebih lama ke jarak yang lebih jauh seperti Mars.

Sebuah studi ilmiah menemukan kalau ginjal manusia dan hewan mengalami perubahan yang kentara selama berada di ruang angkasa, Kids.

Tubulus ginjal yang bertanggung jawab mengatur keseimbangan kalsium dan garam terlihat menyusut setelah kurang dari sebulan berada di luar angkasa.

Penyusutan ini diperkirakan terjadi karena pengaruh gaya berat mikro.

Baca Juga: Berapa Waktu yang Diperlukan untuk Mengelilingi Mars dengan Berjalan Kaki?