Find Us On Social Media :

Anatomi Tubuh Manusia: Pencernaan, Endokrin, Saraf, Pernapasan, dan Imunitas Tubuh

Di artikel kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang anatomi tubuh manusia, salah satunya sistem pencernaan.

GridKids.id - Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk belajar tentang materi Ilmu Pengetahuan Alam, nih.

Kali ini kamu akan diajak melanjutkan pembahasan tentang anatomi tubuh manusia, ya.

Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah membahas bersama tentang sistem kerangka, sistem otot, dan sistem peredaran darah.

Kali ini kamu akan diajak belajar lagi tentang anatomi tubuh manusia lainnya.

Pada artikel kali ini kamu akan membahas tentang sistem pencernaan, sistem endokrin, sistem saraf, sistem pernapasan, dan sistem imunitas tubuh.

Masih bersumber dari buku IPA DASAR untuk PGSD/PGMI karya Zainul Alim, M. Pd, kamu akan diajak melihat satu persatu penjelasan tentang sistem dalam anatomi tubuh manusia itu.

Yuk, simak penjelasan lengkapnya sama-sama, Kids.

Anatomi Tubuh Manusia

4. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk menerima makanan, mengubah, dan memproses makanan jadi energi.

Sistem pencernaan juga diperlukan supaya tubuh manusia bisa menyerap gizi yang ada di makanan ke aliran darah.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Diperlukan Makanan untuk Bisa Dicerna Tubuh?

Sistem ini juga yang membuang sisa makanan yang tersisa dan enggak bisa dicerna oleh tubuh.

Makanan melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring (tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di anus.

Saluran pencernaan, ada beberapa organ aksesoris penting dalam anatomi tubuh manusia yang membantu mencerna makanan.

Organ aksesori dari sistem pencernaan meliputi gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantong empedu, dan pankreas.

5. Sistem Endokrin

Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah.

Kelenjar-kelenjar ini termasuk di dalamnya hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad).

Kelenjar dikendalikan secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf juga oleh reseptor kimiawi dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.

Dengan mengatur fungsi organ dalam tubuh, kelenjar ini membantu menjaga homeostasis tubuh.

Hormon mengatur beberapa proses dalam tubuh seperti, perkembangan seksual, denyut jantung, dan jalannya pencernaan.

6. Sistem Saraf

Baca Juga: Sistem Saraf dalam Tubuh Manusia dan Peran Pentingnya, IPAS Kelas 6 SD

Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya.

Organ-organ ini bertanggung jawab atas kendali tubuh dan komunikasi di antara bagian-bagiannya.

Otak dan sumsum tulang belakang membentuk pusat kontrol yang dikenal sebagai sistem saraf pusat.

Saraf sensorik dan organ indra dari sistem saraf perifer memantau kondisi di dalam dan di luar tubuh dan mengirimkan informasi sistem saraf pusat.

Saraf eferen pada sistem saraf perifer membawa sinyal dari pusat kendali ke otot, kelenjar dan organ yang mengatur fungsinya.

7. Sistem Pernapasan

Sel-sel tubuh manusia memerlukan aliran oksigen untuk tetap bertahan hidup.

Sistem pernapasan menyediakan oksigen ke sel tubuh sambil mengeluarkan karbon dioksida, juga produk limbah yang mematikan jika dibiarkan menumpuk dalam tubuh.

Ada tiga bagian utama dari sistem pernapasan, yaitu saluran napas, paru-paru, dan otot-otot respirasi.

Saluran napas meliputi hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.

Saluran ini membawa udara melewati hidung menuju paru-paru.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Menghentikan Cegukan yang Bisa Dicoba di Rumah, Apa Saja?

Paru-paru berfungsi sebagai organ utama dari sistem pernapasan dengan pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh.

Otot respirasi termasuk diafragma dan otot interkostal, bekerja sama untuk memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru ketika kita bernapas.

8. Sistem Imunitas Tubuh

Sistem kekebalan tubuh atau imunitas adalah pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lain yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan menyerang dari patogen-patogen itu.

Termasuk di dalamnya kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit, timus, dan leukosit (sel darah putih).

Nah, Kids, itu tadi beberapa contoh sistem-sistem yang dikenal dalam anatomi tubuh manusia. 

Pertanyaan:
Apa saja yang ada dalam saluran pencernaan?
Petunjuk, cek lagi hlm. 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.