Find Us On Social Media :

Apa Makna Pelepasan Lampion Waisak ke Langit di Candi Borobudur? #AkuBacaAkuTahu

Perayaan Waisak yang dilakukan di Borobudur akan dibarengi oleh pelepasan lampion ke langit. Apa maknanya?

Ritual Waisak yang Dilaksanakan Umat Buddha

Lampion yang diterbangkan pada malam hari sangat populer di kalangan Masyarakat.

Namun, selain itu ada juga ritual yang penting dilaksanakan selama Waisak, yaitu upacara pemanjatan doa.

Selama upacara itu dilakukan, umat Buddha akan membakar kertas juga dupa, Kids.

Meski terkesan meriah dengan perayaan dan pelepasan ribuan lampion ke langit.

Umat Buddha sebenarnya dikenal tetap mengamalkan amal atau tindak laku baik dalam kesehariannya.

Menurut Bapak Rusli, kehidupan yang dijalani umat Buddha harus selalu bijaksana dan menebarkan kebaikan pada banyak orang.

Penganut agama Buddha perlu mengamalkan lima sila supaya bisa mencapai pencerahan, di antaranya:

1. Menahan diri dari mengambil kehidupan, inilah yang membuat banyak umat Buddha yang memilih jadi vegetarian atau enggak makan hewan.

2.Menahan diri dari mengambil apa yang enggak diberikan, atau larangan mencuri.

3. Menahan diri dari penyalahgunaan indera, tak boleh melakukan perbuatan tercela dengan indera yang dimiliki.

Baca Juga: 3 Peristiwa Penting dalam Hari Raya Waisak dan Rangkaian Perayaannya