Find Us On Social Media :

4 Macam Sumber Listrik di Sekitar Kita, Salah Satunya Batu Baterai

Listrik yang kita gunakan setiap hari berasal dari sumber-sumber listrik tertentu. Apa sajakah itu?

GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan diajak belajar bersama materi Ilmu Pengetahuan Alam Dasar bersama GridKids lagi, nih.

Pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar tentang listrik sederhana, ya.

Kamu juga sudah memahami apa itu arus, rangkaian, konduktor, juga isolator.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat apa saja sumber-sumber listrik yang ada di sekitar kita.

Masih bersumber dari buku berjudul IPA DASAR untuk PGMI/PGSD karya Zainul Alim, M. Pd, listrik berasal dari berbagai sumber, seperti:

Sumber-Sumber Listrik

1. Batu Baterai

Batu baterai atau baterai kering terdiri dari wadah seng berisi campuran semliak, serbuk arang, batu kiwi, dan batang karbon.

Zat-zat kimia itu akan saling bereaksi membuat wadah seng jadi kutub negatif dan batang karbonnya jadi kutub positif.

Perbedaan tegangan antara kutub positif dan kutub negatif sebanyak 1,5 volt.

Jika baterai kering dipakai, kekuatan listriknya akan makin melemah dan akhirnya habis.

Baca Juga: 5 Fungsi Baterai Berdasarkan Jenisnya Sebagai Sumber Listrik, Apa Saja?

Baterai ini enggak akan bisa dipakai lagi.

Ketika baterai kering digunakan terjadi perubahan energi kimia jadi energi listrik.

2. Accumulator (Accu)

Accumulator atau aki adalah baterai basah yang terdiri dari lempengan logam timbal dan timbal peroksida yang dicelupkan dalam larutan asam sulfat.

Dalam accumulator, logam timbal dan timbal peroksida bereaksi dengan asam sulfat, sehingga hasil dari reaksi kimia itu lempengan logam timbal jadi kutub negatif dan lempengan logam peroksida menjadi kutub positif.

Perbedaan potensial antara kutub positif dan kutub negatif accu, di antaranya 2 volt, 6 volt, 10 volt, 12 volt, dan sebagainya.

Setelah accumulator digunakan beberapa lama, kemampuan menghasilkan energi listriknya akan makin berkurang dan akhirnya akan habis.

Kemampuannya bisa diperbaharui lagi dengan penyetruman.

Kutub positif accu dihubungkan ke kutub positif dan kutub negatif dihubungkan ke kutub negatif juga.

Ketika accu digunakan terjadi perubahan energi kimia jadi energi listrik, Kids.

Sedangkan proses penyetruman accumulator berarti terjadi perubahan energi dari energi listrik ke energi kimia.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghemat Energi dan Sumber Listrik? #AkuBacaAkuTahu

3. Dinamo dan Generator

Dinamo sepeda terdiri atas kumparan yang ditempatkan di tengah medan magnet U.

Ketika kepala dinamo berputar, kumparan akan ikut berputar.

Perputaran kumparan dalam medan magnet akan menghasilkan energi listrik.

Dinamo mengubah energi gerak jadi energi listrik, Kids.

4. Turbin

Sumber listrik lain yang mengubah energi gerak jadi energi listrik adalah generator,

Nah, untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar digunakan generator yang lebih besar.

Generator besar digerakkan oleh kincir besar atau turbin.

Turbin diputar dengan memanfaatkan tenaga air dari bendungan/dam.

Tegangan listrik yang dihasilkan PLTA sangat tinggi sekitar 10.000-20.000 volt.

Baca Juga: Soal dan Jawaban Sumber Listrik, Materi Belajar dari Rumah TVRI 25 Agustus 2020

Ketika dialirkan ke rumah-rumah tegangannya diturunkan menggunakan transformator atau trafo jadi 110-220 volt.

Transformator atau trafo adalah alat listrik yang bisa menaikkan dan menurunkan tegangan listrik.

Trafo step up adalah trafo yang bisa menaikkan tegangan listrik. Sedangkan trafo step down adalah trafo yang bisa menurunkan tegangan listrik.

Nah, Kids, itulah tadi beberapa sumber-sumber listrik yang perlu kamu ketahui asalnya. 

Pertanyaan:
Apa saja zat kimia yang terdapat dalam batu baterai?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.