Baterai ini enggak akan bisa dipakai lagi.
Ketika baterai kering digunakan terjadi perubahan energi kimia jadi energi listrik.
2. Accumulator (Accu)
Accumulator atau aki adalah baterai basah yang terdiri dari lempengan logam timbal dan timbal peroksida yang dicelupkan dalam larutan asam sulfat.
Dalam accumulator, logam timbal dan timbal peroksida bereaksi dengan asam sulfat, sehingga hasil dari reaksi kimia itu lempengan logam timbal jadi kutub negatif dan lempengan logam peroksida menjadi kutub positif.
Perbedaan potensial antara kutub positif dan kutub negatif accu, di antaranya 2 volt, 6 volt, 10 volt, 12 volt, dan sebagainya.
Setelah accumulator digunakan beberapa lama, kemampuan menghasilkan energi listriknya akan makin berkurang dan akhirnya akan habis.
Kemampuannya bisa diperbaharui lagi dengan penyetruman.
Kutub positif accu dihubungkan ke kutub positif dan kutub negatif dihubungkan ke kutub negatif juga.
Ketika accu digunakan terjadi perubahan energi kimia jadi energi listrik, Kids.
Sedangkan proses penyetruman accumulator berarti terjadi perubahan energi dari energi listrik ke energi kimia.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghemat Energi dan Sumber Listrik? #AkuBacaAkuTahu